Fakta, Pilih Gubernur karena Agama
jpnn.com, JAKARTA - Peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Amin Mudzakkir menyebut, dalam survei terkait Pilkada DKI Jakarta 2017 lebih banyak orang memilih gubernur karena agama daripada kinerja.
"Itu bukan hoaks," kata Amin di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta, Senin (3/4).
Menurut Amin, hal seperti itu seharusnya tidak terjadi.
Namun sayangnya, pihak-pihak yang terlibat hanya berdiam diri.
"Masalahnya adalah itu enggak benar kan, tapi kenyataannya para politikus, termasuk konsultan politik malah ikuti fakta itu," tutur Amin.
Amin menyatakan, politikus termasuk konsultan hanya berdiam diri karena tahu masyarakat lebih suka isu agama dibanding kinerja. "Maka diikutilah aspirasi itu," ujarnya.
Amin mengatakan, hal itu bertentangan dengan akal sehat.
"Politik itu sendiri yang mengajarkan penghormatan kelompok minoritas. Sekarang itu diabaikan," ucapnya. (gil/jpnn)
Peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Amin Mudzakkir menyebut, dalam survei terkait Pilkada DKI Jakarta 2017 lebih banyak orang
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar
- 6 Bulan Prabowo-Gibran: 74 Persen Puas, tetapi Ekonomi Penuh Tantangan
- 6 Bulan Kabinet Prabowo-Gibran: Komunikasi Publik & Kontroversi Menteri Jadi Catatan
- Survei LSI: Kejagung Penegak Hukum Paling Dipercaya Publik
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak
- Survei LPI, Boni Hargens: Jokowi Tepat Jadi 'Penasihat Agung' Presiden Prabowo
- Tanggapi Survei LPI, Pengamat Unhan: Survei Bagian dari Pendidikan Politik