Fakta soal Dukun Palsu Pengganda Uang yang Membunuh Honorer di Karawang

jpnn.com, KARAWANG - Dua orang dukun pengganda uang yang diduga membunuh honorer di RSUD Karawang di sebuah perkebunan wilayah Kecamatan Ciampel, ditangkap polisi.
Kedua pelaku ditangkap jajaran kepolisian dari Polres Karawang pada Selasa (7/11).
Informasi ini disampaikan Wakapolres Karawang Kompol Prasetyo, saat konferensi pers, Jumat (10/11).
"Dua orang yang ditangkap ini masing-masing berinisial S (58) dan A (38)," kata Kompol Prasetyo.
Polisi juga mengungkap fakta bahwa kedua pelaku merupakan bapak dan anak yang sama-sama berprofesi sebagai dukun penggandaan uang.
Penangkapan mereka berawal saat seorang pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang, ditemukan tewas di sebuah perkebunan milik warga Kampung Mekarmukti, Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Karawang pada Selasa (7/11).
Korban bernama Fredy Abdul Halil Alias Mantri (41) bekerja sebagai honorer RSUD Karawang.
Adapun motif pembunuhan karena pelaku merasa sakit hati terhadap perkataan korban yang mengancam akan melaporkan kedua dukun palsu pengganda uang itu ke polisi.
Bapak dan anak, dukun palsu pengganda uang yang diduga membunuh seorang honorer RSUD Karawang ditangkap polisi. Begini kasusnya.
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?
- Mau Kabur ke Luar Kota, Pelaku Pembunuhan Wanita di Bekasi Ditangkap
- 137 CPNS & 449 PPPK Terima SK, Bupati Sahrujani Beri Pesan Begini
- CPNS & PPPK Tahap 1 Semringah, SK ASN di Tangan, Semua Honorer K2 Terakomodasi
- Kasus Bocah Tewas Terbakar di Tangerang, Pacar Ibunya Menghilang
- Hakim yang Vonis Bebas Ronald Tannur Sampaikan Pernyataan Mengejutkan