Fakultas Kedokteran Kekurangan Dosen Preklinik
Kemudian ditambah lagi kuliah S2 selama dua tahun. ’’Itupun setelah mengambil S2 selama dua tahun belum ada jaminan diterima menjadi dosen di FK,’’ tuturnya.
Untuk itu Ghufron mengatakan kebijakan yang meringankan untuk bisa menjadi dosen preklinik, diharapkan mampu mengatasi persoalan kekurangan dosen di fakultas kedokteran. Seorang dokter selama sudah mengikuti program internship, sudah bisa mendaftar untuk jadi dokter preklinik di FK. Nah setelah dinyatakan diterima, yang bersangkutan wajib melanjutkan pendidikan S2 terlebih dahulu. Setelah lulus S2 baru boleh mengajar.
Menurut Ghufron meskipun program ini meringankan birokrasi, tetapi tidak menurunkan standar. Dia menegaskan standar minimal untuk bisa menjadi dosen adalah bergelar S2.
Untuk itu para dokter yang ingin menjadi dosen preklinik, tetap harus menyelesaikan kuliah S2. Baru setelah itu mendapatkan lisensi untuk mengajar. (wan)
Hampir seluruh Fakultas Kedokteran mengalami kekurangan dosen preklinik, yakni dosen berlatar belakang dokter profesional.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Menjadi Influencer Games, Zulhilmi Tetap Fokus Jalani Pendidikan di Kedokteran
- Prof. Satyanegara Jadi Ketua Wali Amanat, Fakultas Kedokteran President University Makin Kuat
- IDI Sebut Program 300 FK Prabowo Hanya Melahirkan Masalah dan Pengangguran Intelektual
- Sambut Dies Natalis Ke-50 FKUB, Dokter Sadi Hariono Pimpin Gowes Bersama Alumni dari Jakarta ke Malang
- Pagelaran Mertè Pangan Dhisa Bugeman untuk Melestarikan Kebudayaan Situbondo
- Perguruan Tinggi Beramai-ramai Buka Fakultas Kedokteran, Begini Respons Fadel Muhammad