Farel Prayoga
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Meskipun tidak didasari oleh filosofi yang sama, Jokowi juga melakukan dekonstruksi dan desakralisasi kekuasaan Istana.
Sepuluh tahun masa kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), suasana Istana kembali seperti era Soeharto.
SBY ialah seorang demokrat, tetapi dia mempunyai disiplin militer yang tinggi dan sangat hati-hati menjaga citra sebagai pemimpin.
SBY berbicara dan bertingkah laku secara ‘’orchestrated’’, dengan sangat rapi dan teliti.
Segala atribut kekuasaan, termasuk Istana, kembali menjadi sakral.
Sepeninggalan SBY, Jokowi menampilkan wajah kekuasaan yang lebih merakyat, setidaknya pada tampilan fisiknya.
Jokowi secara ‘’orchestrated’’ menampilkan citra sebagai bagian dari wong cilik yang sederhana.
Meski demikian, tampilan fisik itu tidak serta- merta mewakili esensi.
Penampilan Farel Prayoga di depan Jokowi viral nasional dan membuat nama Farel makin moncer.
- Alasan Kepala PCO Hasan Nasbi Mundur dari Jabatan
- Abu Rizal Dihajar, Videonya Viral
- Detik-Detik Penumpang KA Ciremai Terperosok di Rel Stasiun Semarang Poncol
- Nasib Kepala Rutan Pekanbaru Setelah Viral Video Napi Dugem dalam Sel
- Alumnus Diduga Melecehkan Pasien di Garut, Unpad Buka Suara
- Pelaku Pelecehan Seksual Dokter Kandungan di Kabupaten Garut Ditangkap