Fasilitas RDF di TPST Bantargebang Bakal Rampung Akhir Tahun Ini

Fasilitas RDF di TPST Bantargebang Bakal Rampung Akhir Tahun Ini
Asep Kuswanto mengatakan pembangunan Landfill Mining dan Refuse Derived Fuel (RDF) di TPST Bantargebang sudah mencapai 90 persen. Ilustrasi. Foto: ANTARA/Muhammad Zulfikar

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan pembangunan fasilitas Landfill Mining dan Refuse Derived Fuel (RDF) Plant di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang sudah mencapai 90 persen.

"Alhamdulillah, kalau Bantargebang sudah 90 persen di November ini," ujar Asep, Jumat (11/11).

Menurut dia, fasilitas RDF di TPST Bantargebang tersebut ditargetkan selesai pada minggu pertama atau kedua Desember.

Untuk itu, teknologi pengolahan sampah tersebut dapat beroperasi secara komersial pada Januari 2023.

Adapun, RDF TPST Bantargebang dapat mengolah 1.000 ton sampah lama dan 1.000 ton sampah baru.

"Nah, 1.000 ton sampah baru ini dari Jakarta memang tidak membatasi sampah dari mana. Bisa jadi dari warga atau sumber yang lainnya," kata dia.

Sebelumnya, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah melakukan soft launching pembukaan Landfill Mining dan RDF di TPST Bantargebang Bekasi.

Landfill Mining dan RDF ini merupakan fasilitas pengolahan sampah baru dan lama di Bantargebang yang diolah menjadi sebuah energi terbarukan pengganti batubara.

Asep Kuswanto mengatakan pembangunan Landfill Mining dan Refuse Derived Fuel (RDF) di TPST Bantargebang sudah mencapai 90 persen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News