Fasilitas RSBI Buruk, Ratusan Siswa Demo

Fasilitas RSBI Buruk, Ratusan Siswa Demo
Fasilitas RSBI Buruk, Ratusan Siswa Demo

“Pada tahun pertama kami masih mendapat bantuan Rp300 juta, tahun kedua Rp300 juta, tahun ke tiga Rp400 juta, tahun keempat Rp200 juta, sementara tahun depan diperkirakan tinggal Rp100 juta, dan tahun berikutnya kemungkinan sama sekali tidak ada lagi bantuan, sehingga pihak sekolah kesulitan untuk melakukan pengadaan buku,” tegas Ali Kadir.

Ali Kadir, meminta para siswa untuk bersabar. Siswa diimbau menggunakan buku standar RSBI peninggalan lulusan sebelumnya yang kini tertampung di perpustakaan sekolah.

Pihak pemerintah Kota Palu, yang hadir dalam pertemuan tersebut, mengatakan pihaknya bersama pihak sekolah akan mengupayakan berbagai langkah untuk memenuhi tuntutan siswa.

“Dalam waktu dekat kami akan segera membicarakan tuntutan para siswa dengan pihak sekolah, mudah-mudahan dapat menemui titik terang,” ujarnya di hadapan para siswa yang sebagian besar pengurus organisasi siswa intra sekolah (Osis) SMA Negeri 2 Palu.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Palu H Ardiansyah Lamasitudju SPd, MSi, mengaku baru mengetahui persoalan yang dihadapi SMA Negeri 2. “Selama ini kami mengira SMA Negeri 2 Palu baik-baik saja. Saya bangga melihat para siswa dengan berani menyampaikan aspirasinya demi mengupayakan perbaikan sekolah,” kata Ardiansyah.(cr4)

PALU - Ratusan siswa SMA Negeri 2 Palu, sekitar pukul 10.00 Wita, Senin (28/11) berunjukrasa di halaman kantor Walikota Palu. Mereka, menyampaikan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News