Fathanah Klaim tak Kenal Bunda Puteri

jpnn.com - JAKARTA - Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta kembali akan menggelar sidang lanjutan perkara dugaan suap pengurusan kuota impor sapi di Kementerian Pertanian dan pencucian uang terdakwa Ahmad Fathanah, Senin (2/9), pukul 13.00.
Fathanah sudah terpantau hadir di Pengadilan Tipikor Jakarta sekitar pukul 12.55. Mengenakan baju batik dan menenteng sebuah tas, Fathanah terlihat mengumbar senyuman ketika naik ke lantai 1 ruang sidang.
Dia sempat menyapa sejumlah wartawan maupun pengunjung sidang yang hadir. "Assalamualaikum," kata Fathanah sambil mengumbar senyuman.
Suami pedangdut Sefty Sanustika itu pun mengaku sehat. "Alhamdulillah sehat," katanya sembari berjalan menuju ruang tunggu terdakwa.
Namun, saat wartawan mencoba menanyakan siapa sosok Bunda Puteri yang terungkap di persidangan, Fathanah menolak menjelaskan. Dia mengaku tidak kenal dengan Bunda Puteri. "Janganlah tanyakan kepada saya, saya tidak kenal," kata Fathanah.
Seperti diketahui, nama Bunda Puteri mendadak muncul di persidangan Fathanah, Kamsi (29/8). Nama itu berkali-kali disebut saksi Ridwan Hakim pengusaha sekaligus putra Ketua Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera Hilmi Aminuddin, saat bersaksi. Sosok Bunda Puteri masih misterius dan diduga punya pengaruh besar.
Ridwan mengaku menelepon bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq atas permintaan Bunda Puteri tak lama setelah Fathanah diciduk KPK. "Beliau (Bunda Puteri) kebetulan bertanya (soal kasus Fathanah)," katanya.
Setelah ditelepon, ia menjelaskan, Luthfi pun datang menemui Bunda Puteri. "Datang untuk memberi penjelasan," kata Ridwan. Bunda Puteri juga diduga memiliki pengaruh dan bisa mengutak-atik pejabat di pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. (boy/jpnn)
JAKARTA - Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta kembali akan menggelar sidang lanjutan perkara dugaan suap pengurusan kuota impor
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hakim Menolak Permohonan Praperadilan Tersangka Korupsi PMI Palembang
- Gubernur Rudy Mas’ud Mengunjungi Kediaman Dedi Mulyadi, Ini yang Bahas
- Kepala BNN: 10 Wilayah Ini Rawan Terjadi Penyelundupan Narkoba
- Malik Nuh Jaidi: Harmoni Keluarga yang Menguatkan Langkah Bisnis
- Tuntaskan Kemiskinan, Khofifah Bersama Muslimat NU Terbukti Mampu Mengatasi Persoalan Rakyat
- Tingkat Kepuasan terhadap Pemerintah Capai 80 Persen, Peran TNI-Polri Dinilai Signifikan