Fenomena Menjelang Pemilu, Politikus Gandeng Selebritas untuk Tingkatkan Popularitas
jpnn.com, JAKARTA - Menjelang pemilu, sejumlah politikus sengaja menggandeng para selebritas menjadi pendukung untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas.
Ssalah satunya terlihat dari kehadiran para caleg hingga calon presiden (capres) dalam program hiburan di media sosial maupun televisi.
Tak sedikit pula yang terang-terangan mengajak para selebritas hadir pada momen kampanye berkedok acara hiburan untuk mendapatkan dukungan.
Sikap dan pernyataan yang ditampilkan para politikus pada acara hiburan dianggap dapat mengonstruksi persona dan menarik simpati masyarakat.
Para selebritas dianggap sebagai pihak yang memiliki penggemar besar, sehingga peluang memengaruhi masyarakat pun lebih lebar.
Kehadiran para selebritas ini tentunya diharapkan dapat memberikan fame yang lebih tinggi kepada para pemilik kepentingan.
Lantas, selebritas mana saja yang paling disukai dan dianggap mampu memberikan pengaruh besar kepada masyarakat?
Pada survei terbaru Indikator Politik Indonesia yang berjudul Efek Gibran Dan Dinamika Elektoral Terkini, tercatat penilaian publik terhadap aktor atau aktris yang paling disukai masyarakat.
Fenomena politikus menggandeng selebritas sebagai pendukung menjelang pemilu untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas.
- Komisi II DPR RI Dorong Revisi UU Pemilu di Awal Periode 2024-2029
- Hubungan dengan Rizky Irmansyah Dituding Rekayasa, Nikita Mirzani Sebut Nama Prabowo
- PBMA Ajak Semua Pihak Patuhi Keputusan MK
- Soal Erick Thohir Langgar Aturan Pemilu Dimentahkan MK
- MK Sebut Tindakan Jokowi Bukan Pelanggaran Hukum, tetapi Tidak Etis
- Saldi Isra: MK Bukan Keranjang Sampah Menyelesaikan Semua Masalah Pemilu