Fenomena Tanah Bergerak, Sejumlah Warga Seram Bagian Barat Masih Mengungsi
Menurut laporan BPBD, fenomena tanah bergerak terjadi setelah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat serta kondisi tanah yang labil.
Sementara itu, berdasarkan analisis gerakan tanah dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi, Kecamatan Haumual termasuk wilayah dengan potensi gerakan tanah menengah.
Sementara itu, di kecamatan lain, seperti Hunitetu, Kairatu, Kairatu Barat, Kairatu Timur, Seram Barat, Taniwel dan Taniwel Timur, wilayah tersebut berada pada potensi menengah hingga tinggi.
Menyikapi bahaya gerakan tanah di wilayah Huamual, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada dan siaga terhadap potensi bencana susulan.
Berdasarkan prakiraan cuaca besok Sabtu (6/8), wilayah Huamual berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga berat.
"Potensi hujan ringan hingga sedang masih berpeluang hingga lusa, Minggu (7/8)," kata Muhari. (fat/jpnn)
Sejumlah warga Seram Bagian Barat masih mengungsi pascafenomena tanah bergerak merusak rumah-rumah mereka serta fasilitas pendidikan.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Cuaca Hari Ini, BMKG Memprakirakan Hujan Mengguyur Mayoritas Kota Besar Indonesia
- Prakiraan Cuaca Banten Hari Ini, Warga 4 Daerah Harap Waspada
- Gebu Minang Kirim Bantuan 9.000 Paket Sembako untuk Korban Bencana Sumbar
- Kemenag Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar
- Kebakaran Melanda Pasar Panorama Bengkulu, 3 Ruko Hangus, Satu Keluarga Dilarikan ke RS
- Sinkronisasi Data Korban Galodo Sumbar, BNPB: 61 Orang Meninggal