Ferdinand Sebut Habib Bahar Harus Temui dan Cium Tangan Jenderal Dudung

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Police Monitoring (IPM) Ferdinand Hutahaean mengomentari permasalahan yang terjadi antara KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman dengan Habib Bahar bin Smith.
Menurut Ferdinand, kedua orang itu mesti bertemu dan bertatap muka secara langsung untuk menyelesaikan perkara.
Namun, Ferdinand tak setuju apabila Jenderal Dudung yang harus mendatangi Habib Bahar seperti pendapat dari pengamat komunikasi politik Jamiluddin Ritonga.
“Jangan merendahkan lembaga sebesar TNI AD,” ujar Ferdinand kepada JPNN, Jumat (24/12).
Eks politikus Partai Demokrat itu meminta agar Habib Bahar datang secara langsung kepada Jenderal Dudung.
“Bahar yang harus datang cium tangan Jenderal Dudung, tetapi itu lebih baik ditolak,” kata Ferdinand.
Dia mengaku lebih setuju apabila Polri melanjutkan proses hukum kepada Habib Bahar.
“Biarkan Bahar diproses hukum supaya tidak bikin gaduh terus,” tegas Ferdinand.
Ferdinand Hutahaean meminta Habib Bahar datang menemui KSAD Jenderal Dudung Abdurachman dan mencium tangan.
- Menteri Prabowo Sowan ke Solo, Ferdinand PDIP: Mereka Hamba Jokowi
- PSI Dorong Megawati Menemui Jokowi, Ferdinand: Akalnya di Mana
- Dorong Megawati Ketemu Jokowi & SBY, PSI Dianggap Ganjen
- Gus Ipul, Sandiaga Uno hingga Jenderal Dudung Berpotensi Jadi Ketum PPP
- Hadiri Temu Nasional BEM Nusantara XIV, Jenderal Dudung Membawa Gagasan Visioner Bagi Generasi Muda
- Curigai Langkah KPU Menyetop Rekapitulasi, Ferdinand Ungkit Omongan Jokowi