Ferdy Sambo Dituduh Menyuap Kapolda Metro Jaya, Bareskrim Langsung Turun Tangan

Ferdy Sambo Dituduh Menyuap Kapolda Metro Jaya, Bareskrim Langsung Turun Tangan
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Situs Wikipedia edisi Bahasa Indonesia sempat memuat informasi yang menyudutkan para petinggi Polri di tengah heboh kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J oleh Bharada E.

Situs tersebut menulis biodata Irjen Ferdy Sambo dengan data yang tidak wajar pada 19 Juli lalu.

"Lahir: 9 Februari 1973 (umur 49), Indonesia Barru, Sulawesi Selatan
Meninggal: Neraka
Partai politik: Partai Polisi Bersatu
Tempat tinggal: Bui
Penghargaan Sipil: Oscar Awards 2022 kategori Pembunuhan Berencana," tulis situs itu beberapa waktu lalu.

Sepekan kemudian, tepatnya pada Selasa (26/7) hari ini, giliran Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran yang disudutkan oleh situs itu.

Situs Wikipedia menarasikan bahwa Irjen Fadil Imran diduga menerima suap dari Irjen Ferdy Sambo.

Dalam narasi yang sempat dimuat di situs Wikipedia disebutkan bahwa Fadil menerima suap Ferdy Sambo agar tak melakukan penangkapan dan penahanan buntut kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J.

Narasi yang sempat dimuat di Wikipedia itu kini tak lagi terlihat.

"Saat ini, Fadil diduga menerima suap dari Ferdy Sambo agar tidak menangkap dan menahan dirinya dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J Hutabarat di 2022," tulis narasi di Wikipedia dikutip JPNN.com, Selasa (26/7).

Bareskrim Polri mendalami siapa pelaku yang menyunting data di situs Wikipedia dan menuduh Irjen Ferdy Sambo menyuap Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News