Festival 'Aneh' Film Indonesia

Panitia Akui Ada Kesalahan Seleksi Film

Festival 'Aneh' Film Indonesia
Festival 'Aneh' Film Indonesia
Jumpa pers di Gedung Film, Jakarta Selatan, itu dihadiri Koodinator Bidang Umum FFI Labbes Widar dan Deddy Mizwar, pengarah komite seleksi. Mereka meminta maaf atas kekeliruan yang terjadi. "Segala hal mengakibatkan lahirnya kesalahan dan kekeliruan ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab saya sebagai koordinator. Karena telah timbul akibat yang menjadi kontroversi. Seharusnya, hasil keputusan tunduk pada buku pedoman dan ketetapan yang sudah dibuat," ujar Labbes.

Penetapan dua judul film susulan itu menimbulkan kesan hanya untuk memenuhi syarat buku pedoman. Apakah penyelenggaraan FFI sudah ditunggangi kepentingan tertentu? Labbes membantah hal tersebut. "Saya tidak berprasangka pada persoalan itu. Saya tidak percaya adanya upaya perusakan dan pembusukan di FFI. Kalaupun ada, saya akan pasang badan," jelasnya.

Deddy Mizwar menambahkan, penjurian di FFI masih independen. "Saya jamin itu," tegasnya. Aktor senior tersebut mengatakan, dirinya akan menentang keras jika ada hal-hal yang di luar batas dan tidak seharusnya.

Menurut pemeran Nagabonar dalam film Nagabonar Jadi 2 itu, komite seleksi sudah menjelaskan kepadanya tentang dua film yang disusulkan lolos seleksi. "Namun, itu bukan hak dan kewajiban kami untuk menjelaskan kepada publik. Biarkan mereka (komite seleksi) yang menjelaskan. Sebab, soal film yang masuk, kami tidak bisa ikut campur," terangnya.

JAKARTA - Penyelenggaraan Festival Film Indonesia (FFI) kembali menuai sorotan. Banyak keanehan di dalamnya. Di antaranya, kinerja komite seleksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News