Fesyen Seperti ini yang jadi Tren Selama Pandemi
Kalau tidak, pelaku fesyen akan tertinggal dan sulit untuk bisa bersaing.
Pemerintah juga senantiasa mendorong para pelaku usaha yang masih mengandalkan usaha luring, belum bergerak ke arah daring.
"Di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ada beberapa kedeputian, kita di sini kerja bersama untuk membuat brand yang masih belum menyentuh online," jelas Hanifah dalam diskusi daring, beberapa waktu lalu.
Bantuan yang diberikan meliputi pelatihan untuk memulai pemasaran digital hingga bagaimana ikut berpartisipasi dalam lokapasar demi menjangkau pembeli lebih luas.
Pelatihan-pelatihan untuk merambah ke dunia digital dibuat agar pelaku usaha Tanah Air bisa mengandalkan teknologi untuk mendapat pemasukan.
Apalagi dia yakin sebagian besar penjualan di era pandemi dilakukan secara daring.
"Ketika kita sudah bisa kembali normal, penjualan offline dan online bisa berjalan berbarengan," kata Hanifah.(Antara/jpnn)
Perancang busana Ria Miranda menyebut fesyen seperti ini yang menjadi tren pesat selama pandemi.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Pamer Perut Mulus, Nathalie Holscher Malah Banjir Kritikan, Waduh
- Tokopedia: Produk Groceries hingga Fesyen Paling Laris Selama Ramadan-Lebaran 2024
- Koleksi Merdi Sihombing Kembali Memukau di Ajang Melbourne Fashion Festival 2024
- Ekspansi Bisnis, FR James Bidik Pasar Pria Lanjut Usia
- Sambut Ramadan, Thariq Halilintar dan Harris Vriza Rilis Merek Busana Muslim
- Jualan Produk Fesyen Bisa Untung Besar Berkat TikTok, Begini Caranya