Filipina Kehabisan Dana Perangi Maute

Filipina Kehabisan Dana Perangi Maute
Marinir Filipina melakukan operasi pembersihan untuk merebut kembali kota Marawi di Filipina selatan dari kontrol militan Maute. Foto: Jeoffrey Maitem/Inquirer

jpnn.com, MANILA - Filipina, tidak hanya menguras banyak tenaga, tapi juga biaya untuk memerangi kelompok militan Maute di Marawi.

Sejak perang terjadi akhir Mei lalu, militer Filipina (AFP) menghabiskan anggaran Philippine Peso (PHP) 3 miliar (sekitar Rp 777,9 miliar).

Padahal, perang di kota yang mayoritas penduduknya muslim itu belum selesai.

Kemarin (8/9) Departemen Pertahanan meminta tambahan dana PHP 1 miliar (Rp 259,2 miliar) ke Kongres.

Brigjen Restituto Padilla, juru bicara AFP, mengungkapkan, dana habis terpakai untuk membeli amunisi, bahan bakar, dan berbagai keperluan lainnya selama perang berlangsung.

AFP memang mengerahkan ribuan tentara ke ibu kota Provinsi Lanao del Sur tersebut.

Belum lagi helikopter tempur yang hampir setiap hari menjatuhkan bom di tempat-tempat persembunyian militan pendukung Islamic State (IS) alias ISIS itu. Semuanya butuh biaya yang besar.

Presiden Filipina Rodrigo Duterte dua pekan lalu mengungkapkan, perang di Marawi sudah sampai tahap akhir.

Sudah miliaran Philippine Peso dikeluarkan untuk perangi Maute

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News