Finalis Putri Indonesia Jangan Mau jadi Korban Korupsi

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 38 finalis Putri Indonesia 2017 mendatangi Komis Pemberantasan Korups (KPK), Senin (27/3).
Mereka yang diterima Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan, itu ternyata ingin mengetahui tentang KPK dan korupsi.
Para perempuan dari seluruh Indonesia itu ingin belajar supaya tidak terseret dalam pusaran kasus korupsi.
Basaria berharap, finalis Putri Indonesia ini bisa menjadi contoh serta teladan bagi masyarakat dalam pemberantasan tindak pidana korupsi.
Basaria mengatakan, KPK sudah menjelaskan tiga hal kepada para finalis Putri Indonesia 2017 itu.
Pertama, kata Basari, agar mereka nanti tidak menjadi pelaku atau turut membantu dalam suatu tindak pidana korupsi.
Kedua, KPK mengingatkan agar mereka tidak menjadi korban tindakan yang berdampak pada perbuatan korupsi akibat ketidaktahuan. Ketiga supaya mereka menjadi agen perubahan.
“Nantinya akan menjadi duta antikorupsi yang akan berbicara tentang pencegahan korupsi,” kata Basaria di kantornya, Senin (27/3).
Sebanyak 38 finalis Putri Indonesia 2017 mendatangi Komis Pemberantasan Korups (KPK), Senin (27/3).
- KPK Ingatkan Guru & Dosen: Gratifikasi Bukan Rezeki
- KPK Periksa Mantan Direktur LPEI Terkait Kasus Korupsi Fasilitas Kredit
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- KPK Periksa 3 Saksi Lagi untuk Kasus Cuci Uang Andhi Pramono
- Usut Korupsi Tol Trans-Sumatera, KPK Periksa Petinggi PT Indonesia Infrastructure Finance