Firasat Kepergian Itu Terjadi di Jombang
Di Lokasi Makam Sudah Drop, Ngotot Tetap Berziarah
Kamis, 31 Desember 2009 – 04:19 WIB
Enam hari sebelum meninggal, Gus Dur menyempatkan diri berziarah ke makam para leluhurnya di Jombang. Inikah firasat sebelum pergi untuk selamanya?
Laporan FENDY HERMANSYAH, Jombang
ROMBONGAN Gus Dur tiba di Jombang sekitar pukul 15.00 WIB, Kamis (24/12) pekan lalu, setelah menempuh perjalanan darat dari Rembang. Di tanah kelahirannya itu, Gus Dur sempat mampir ke rumah mertuanya di Jl Juanda. Setelah itu, langsung menuju ke makam KH Wahab Chasbullah, di komplek Pondok Pesantren Mambaul Maarif, Tambak Beras.
Saat itu, hari sudah menjelang magrib. "Begitu tiba di komplek makam, kondisi Gus Dur sebenarnya lemas," cerita salah seorang kerabat dekat Gus Dur yang ikut dalam rombongan tersebut. Setelah diperiksa dokter pribadi, diketahui kadar gula Gus Dur drop. "Namun dengan kondisi seperti itu, Gus Dur ngotot memaksa untuk tetap berziarah," ceritanya. Tak ada yang berani menentang Gus Dur kala itu.
Enam hari sebelum meninggal, Gus Dur menyempatkan diri berziarah ke makam para leluhurnya di Jombang. Inikah firasat sebelum pergi untuk selamanya?
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor