Firman Menyerah Karena Ada Balita
Kamis, 06 September 2012 – 05:05 WIB

Firman Menyerah Karena Ada Balita
Kapolri Jenderal Timur Pradopo menegaskan, penangkapan terduga teroris F di Depok masih merupakan rangkaian dari penuntasan kasus penyerangan polisi di Solo. "Itu bagian dari dinamika di Solo. Apa perannya, masih dalam proses penyelidikan," kata Timur seusai mengantar Presiden SBY yang melawat ke Mongolia dan Rusia di Bandara Halim Perdanakusuma, kemarin.
Dia mengatakan, tim Densus 88 akan terus memburu mereka yang terkait dengan pelanggaran hukum, khusus tindak pidana terorisme. Pengembangan berdasarkan keterangan tersangka yang berhasil ditangkap dan keterangan saksi-saksi.
Namun Timur menegaskan, Densus tetap akan mengupayakan menangkap dalam kondisi hidup untuk pengembangan penyelidikan. "Setiap kami melakukan penegakan hukum, harus kami perhitungkan penangkapan hidup-hidup," kata Timur. Langkah itu harus disertai dengan bukti permulaan yang cukup.
Sementara Menko Polhukam Djoko Suyanto mengatakan, penangkapan terduga teroris tidak dilakukan sembarangan. "Itu pasti melalui suatu proses pembuntutan, diikuti, dilacak, sampai pada saatnya dia harus ditangkap," kata Djoko.
JAKARTA - Anggota Densus 88 Mabes Polri selama sepekan ini dijamin kurang tidur. Betapa tidak, hampir tiap hari dalam hitungan jam, dinamika perburuan
BERITA TERKAIT
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Nota Kesepahaman Dewan Pers dan Kejagung Perlu Diperpanjang
- WDR 2025, Cak Imin: Ayo Membudayakan Berolahraga
- Kemenaker Targetkan 50 Ribu Calon Pekerja Ikut Program Magang Nasional
- Pesepeda Ontel Tewas Tertabrak Brio di Semarang
- Niat Berwudu di Sungai, Samsul Anwar Malah Diserang Buaya