Fitria: Dia Pamer Rumahnya, Perhiasan Berkilo-kilo, dan Mobil

Fitria: Dia Pamer Rumahnya, Perhiasan Berkilo-kilo, dan Mobil
Para korban yang melapor ke Polda NTB. Foto: dok Radar Lombok

Sang istri mengaku bahwa suaminya sama sekali tidak menduga jika ditipu oleh CC.

Sebab dari penampilan, saudari CC sungguh meyakinkan.

“Dia memperlihatkan rumahnya, perhiasan yang berkilo-kilo, dan mobilnya sehingga kami yakin. Dia juga berjanji bertanggungjawab apapun yang terjadi sehingga kami yakin untuk ikut,” katanya.

Saat itu, ia ikut bersama ratusan orang. Untuk setorannya kata Fitria berbeda-beda. Tergantung yang mana yang mau diikuti.

“Ada yang setoran Rp 100 juta, 150 juta, 50 juta, 45 juta, 30 juta, dan 20 juta. Kami ikut semua itu,” sebutnya.

Setelah giliran suaminya mendapatkan arisan, ternyata uangnya tidak ada. Bahkan terlapor meminta bantuan Rp 200 juta lagi agar arisan tetap lancar.

Ia bersama suaminya kemudian beberapa kali minta konfirmasi kepada terlapor tetapi tidak membuahkan hasil.

“Dia (CC) mengaku ditipu admin sehingga uangnya sekarang tidak ada,” ujarnya.

Polda NTB tengah menginvestigasi kasus dugaan penipuan berkedok arisan yang merugikan anggota hingga miliaran rupiah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News