FKPPI Jakarta Minta Jangan Anarkis
Terhadap Aksi Demo Anti Malaysia
Senin, 30 Agustus 2010 – 01:23 WIB
JAKARTA - Kisruh antara Indonesia dengan Malaysia mendapat perhatian serius dari Generasi Muda Forum Komunikasi Putra-putri Purnawirawan Indonesia (GM FKPPI) DKI Jakarta. Dalam rapat kerja daerah, FKPPI DKI menyatakan kesiapanya untuk memberikan bantuan maupun dukungan kepada pemerintah, dalam peran aktif menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
"Kita ini bangsa pejuang yang menghadapi bangsa pencuri, artinya kita sudah terlatih sebagai pejuang. Kami sebagai anak bangsa tidak takut dan berani menghadapi Malaysia," kata Ketua GM FKPPI DKI Jakarta, Nur Seto Budi Santoso, dalam Rakerda GM FKPPI, di Cibubur Jakarta Timur, kemarin.
Seto mengatakan peranan GM FKPPI dalam hal ini akan menghimpun seluruh kader. "Kita akan kumpulkan yang berbaju loreng ini (kader FKPPI). Kita jejerkan mereka di perbatasan. Apa tidak takut Malaysia melihatnya? Sebelum tentara bergerak kita siap untuk maju," ujarnya.
Seto menyatakan, FKPPI kini mempunyai 375 cabang dan 14 ribu rayon di seluruh Indonesia. "Artinya, kita punya sekian juta anggota FKPPI. Kalau kita bariskan mereka semua, apa mereka tidak takut. Tapi emosi itu jangan dituangkan dengan cara anarkis seperti melempar kotoran ke Dubes Malaysia, atau melakukan sweeping warga Malaysia," tegas Seto.
JAKARTA - Kisruh antara Indonesia dengan Malaysia mendapat perhatian serius dari Generasi Muda Forum Komunikasi Putra-putri Purnawirawan Indonesia
BERITA TERKAIT
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia