Foke Didesak Fokus Masalah Krusial

Foke Didesak Fokus Masalah Krusial
Foke Didesak Fokus Masalah Krusial
JAKARTA - Meski baru wacana, namun rencana mengenakan pajak 10 persen pada warung tegal (warteg) sepertinya sudah terlanjur membuat sebagian masyarakat kabupaten Tegal tersentuh. Pekan ini mereka sudah merencanakan sebuah aksi. Tak hanya di daerah Tegal, Jawa Tengah, menurut salah satu tokoh masyarakat setempat, aksi juga akan dilakukan dengan mengerahkan massa ke Jakarta.

"Kami akan ngelurug ke Jakarta. Kami sedang berkoordinasi untuk menurunkan ribuan warga Tegal. Dalam waktu dekat ini kami akan konvoi," kata tokoh masyarakat Tegal, Baharudin Nashori, yang juga anggota DPR dari Fraksi PKB ini, di gedung DPR, kemarin (6/12).

Menurutnya, sebagai sebuah gagasan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah Jakarta, wacana mengambil pungutan pajak 10 persen pada warteg sangat mengada-ada. Kalau target utamanya hanya untuk menambah PAD di kisaran Rp 50 miliar per tahun, sebenarnya, masih banyak objek pajak dari sektor lainya yang bisa dimaksimalkan.

Pajak restoran yang sudah berjalan misalnya, jika kebocoran-kebocoran pendapatan dapat dikurangi, dan pendataan objek pajaknya diperbarui, Baharudin mengaku yakin untuk menambah pendapatan hingga Rp 2 triliun per tahun pun tidak terlalu berat bagi Pemprov DKI.

JAKARTA - Meski baru wacana, namun rencana mengenakan pajak 10 persen pada warung tegal (warteg) sepertinya sudah terlanjur membuat sebagian masyarakat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News