Foke jadi Saksi Nikah Massal

Foke jadi Saksi Nikah Massal
Foke jadi Saksi Nikah Massal
Kendati disaksikan orang nomor satu di DKI, namun kedua pasangan berusaha tenang. Meski agak gugup, Devi mampu mengucapkan kata-kata izin pernikahan kepada orang tuanya dengan lancar. Begitu pula Ikhsan. Dia lancar mengucapkan kalimat ijab kabul, karena tinggal membaca saja dari secarik kertas yang disodorkan oleh Foke. Selepas ijab kabul, pasangan tersebut bersalaman sembari mencium tangan Foke.

"Eh, tunggu-tunggu," ujar Foke sembari menuju ke balik meja. Nampak Foke menghitung uang dari dompetnya, lalu menyerahkan lembaran uang pecahan ratusan ribu ke tangan Devi. Setelah belakangan dihitung, jumlahnya Rp 1 juta. Lantas pasangan tersebut berfoto bersama Foke yang didampingi oleh Fadjar Panjaitan, serta pejabat di jajaran Pemkot Jakarta Barat.

Pasangan tersebut, Ikhsan-Devi, sebenarnya sudah memiliki seorang anak, Exel Wahyudi (2). Si Exel juga turut menghadiri pernikahan resmi orang tua mereka, di lantai III, Kantor Kelurahan Duri Kepa. Menurut Ikhsan, sebelumnya dia menikahi Devi secara siri, gara-gara tidak memiliki biaya.

Pria yang bekerja jual-beli barang bekas itu beranggapan, menikah di KUA membutuhkan biaya yang tinggi. Namun di tengah perjalanan dia mengalami kendala. Sebab, anaknya yang lahir tidak bisa dibuatkan akta kelahiran. Padahal surat berharga itu penting untuk keperluan administrasi buat anaknya kelak. "Makanya kami mengikuti nikah massal, karena ingin punya akta nikah, buat ngurus akta kelahiran Exel," ungkapnya.

JAKARTA - Pasangan nikah massal, Ikhsan Wahyudi (26) dan Devita Roseli (19), terkejut di Kantor Kelurahan Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News