Foke Masih Dikangkangi Anak Buah

Foke Masih Dikangkangi Anak Buah
Foke Masih Dikangkangi Anak Buah
Program penanaman pohon seharusnya dikaji dan dilaksanakan di lokasi yang tepat. Sehingga memiliki kejelasan manfaat bagi masyarakat. Hal serupa juga terjadi dalam penertiban parkir liar on street di kawasan Gajah Mada. Dinas Perhubungan DKI Jakarta melarang setiap kendaraan parkir tepi jalan, namun tidak dipedulikan pemilik kendaraan. “Tetap saja sekarang ada yang parkir menggunakan trotoar. Kerja aparat tiba-tiba ada, tiba-tiba hilang,” tutur Inggard.

Karena itu, dirinya menyarankan agar pengangkatan pejabat dilandasi konsistensi dalam melaksanakan tugas. “Aturan jangan hanya untuk jebak orangg. Selaku pimpinan, Fauzi Bowo harus tegas mengganti setiap pejabat yang tak mampu jalankan fungsi,” tambah dia.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Sayogo Hendrosubroto juga menilai hal yang sama. Ia beprendapat, sejumlah program terkait dengan penanggulangan banjir belum berjalan maksimal. “Memang penanggulangan problema Jakarta tidak mudah,” sergahnya.

Tak hanya iru, pada tahun pertama kepemimpinan Fauzi Bowo telah membangun Seharusnya, sambung politisi PDI Perjuangan itu, pelayanan sarana transportasi harus terus dicari solusi jitu. Moda lainnya harus bisa membantu mengatasi kebutuhan angkutan masal. Seperti wacana penggunaan jalur monoreal untuk kendaraan bis, dinilai tidak tepat. “Kalau digunakan untuk bis maka tiang dan pondasi haru lebih kuat lagi. Sehingga tidak merugkan masyarakat,” cetus Sayogo. (rul)

JAKARTA - DPRD DKI Jakarta menilai empat tahun kepemimpinan Gubernur Fauzi Bowo -akrab disapa Foke- belum mencapai kemajuan signifikan. Pasalnya,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News