Foke Masih Dikangkangi Anak Buah

Foke Masih Dikangkangi Anak Buah
Foke Masih Dikangkangi Anak Buah
JAKARTA - DPRD DKI Jakarta menilai empat tahun kepemimpinan Gubernur Fauzi Bowo -akrab disapa Foke- belum mencapai kemajuan signifikan. Pasalnya, setiap langkah kebijakan yang ditempuh tidak disertakan kepatuhan para pembantu gubernur. Para pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) melaksanakan kegiatan tanpa memperhatikan dampaknya terhadap masyarakat.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Inggard Jhosua menegaskan, Gubernur Fauzi Bowo belum bisa menciptakan sinkronisasi dengan bawahannya. SKPD belum mampu menjabarkan secara penuh instruksi gubernur. Banyak informasi yang diberikan kepada pembantu gubernur, namun tidak ada sinergi. Artinya, kebijakan tersebut telah dikangkangi anak buahnya sendiri. “Masih datar-datar saja,” ujarnya, Jumat (7/10).

Secara personal pemimpin, menurut politisi Partai Golkar itu, Fauzi Bowo memiliki kekurangan dan kelebihan. Sejumlah program yang dicanangkan juga relatif bagus bagi ibu kota. Hanya saja, pelaksanaan oleh anak buahnya tidak memuaskan. “Gubernurnya oke, tapi pelaksanaan lapangan jadi tidak oke,” tandas Inggard.

Ia mencontohkan, program penghijauan yang belakangan ini dilaksanakan oleh Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta yang justru kontroversi dengan kebutuhan masyarakat. Seperti penanaman pohon untuk penghijauan di trotoar jalan. Akibatnya kepentingan pejalan kaki terganggu ”Mana yang lebih diutamakan? Pejalan kaki atau menanam pohon,” sesalnya.

 

JAKARTA - DPRD DKI Jakarta menilai empat tahun kepemimpinan Gubernur Fauzi Bowo -akrab disapa Foke- belum mencapai kemajuan signifikan. Pasalnya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News