Football Institute: PSSI Harus Tanggung Jawab, 49 Persen Wasit Tak Layak Kok Dipakai?

Football Institute: PSSI Harus Tanggung Jawab, 49 Persen Wasit Tak Layak Kok Dipakai?
Budi Setiawan, Founder Football Institute (kiri) dalam jumpa pers. Foto: amjad/jpnn

Seleksi awal diikuti 161 wasit, dua asisten wasit FIFA, dan satu wasit AFC Elite Referee.

Dari 55 wasit Liga 1 yang ikut serta, hanya 27 yang lolos, ditambah satu wasit AFC Elite Referee. Wasit dengan peringkat 18 teratas akan memimpin Liga 1 2023/2024, sementara sisanya bakal mengisi kuota wasit di Liga 2 musim depan.

Anehnya, lima wasit papan atas musim lalu tidak lolos seleksi, yakni Iwan Sukoco, Oki Dwi Putra, Faulur Rosy, Nusur Fadhilah, dan Fariq Hitaba. Padahal, nama-nama itu langganan memimpin laga tim-tim besar. 

Melihat kondisi tersebut, Budi pun meminta kepada Ketum PSSI Erick Thohir untuk membenahi perwasitan yang ada di sepak bola Indonesia. 

"PSSI harus membuka data dan bisa menjawab mengapa wasit tidak cakap dan layak bisa memimpin  Liga 1," tegasnya.

Budi pun berharap agar PSSI bisa menjelaskan mengapa wasit-wasit yang bertugas dan banyak mendapat jam terbang hanya nama-nama itu saja pada tiga musim terakhir Liga 1. 

"PSSI harus bertanggung jawab, membuka data agar tahu penyebabnya apa," ungkap pria berkacamata itu.

Dalam data riset yang dikumpulkan Football Institute, terungkap juga bahwa wasit-wasit yang ada tidak ditugaskan secara merata. Ada yang memimpin banyak laga, tetapi ada juga yang hanya memimpin satu atau dua laga saja.

Football Institute minta PSSI tanggung jawab, 49 persen wasit Liga 1 2022/23 tak lolos seleksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News