Formasi 5-3-2 Tottenham Melawan Ajax jadi Blunder

Formasi 5-3-2 Tottenham Melawan Ajax jadi Blunder
Pelatih Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino membantu pemainnya Jan Vertonghen yang mengalami cedera. Foto: AFP

jpnn.com, LONDON - Juru taktik Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino pasang badan atas kekalahan timnya dari Ajax dalam leg pertama semifinal Liga Champions di Tottenham Hotspur, Rabu (1/5) dini hari WIB.

Pochettino mengaku taktiknya salah dan membuat tuan rumah kalah 0-1. Di awal pertandingan, pelatih asal Argentina tersebut memasang formasi 5-3-2, dengan dua wing back Kieran Trippier (kanan) dan Danny Rose (kiri) aktif membantu serangan.

(Bacalah: Bertempur Seperti Singa, Ajax Menang di Kandang Tottenham)

Namun, taktik tersebut tak berjalan sempurna. Tripper dan Rose malah dibikin repot mengadang serangan Ajax yang bervariasi. Satu-satunya gol yang dicetak Donny van de Beek (menit ke-15) juga merupakan bukti keroposnya pertahanan Tottenham.

"Saya mengakui bahwa itu adalah kesalahan pola yang kami gunakan," kata Pochettino kepada BT Sport.

(Baca Juga: Di 20 Menit Pertama, Tottenham Hanya Menonton Ajax Bermain)

"Tidak ada banyak pilihan sekarang. Saya tidak senang dengan hasil ini. Namun, Anda tidak bisa menebak apa yang terjadi jika kami bermain dengan cara yang berbeda," imbuhnya.

Dia juga menyadari kekalahan 0-1 di kandang bukan modal yang bagus untuk melakoni leg kedua di Amsterdam pekan depan. "Pendekatan kami terhadap pertandingan tadi tidak bagus. Saya pelatihnya, jadi saya yang harus bertanggung jawab," pungkasnya. (adk/jpnn)


Tottenham Hotspur gagal mengembangkan permainan saat menjamu Ajax dalam leg pertama semifinal Liga Champions.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News