Forum DPD Golkar Tepis Evaluasi Ical oleh Akbar
Kamis, 19 September 2013 – 12:50 WIB
Dalam pertemuan dengan Akbar, Ridwan menyebut bahwa tokoh senior Partai Golkar itu menyebut tentang evaluasi. Namun, evaluasi itu ditujukan kepada kerja tim pemenangan pemilu partai. Jika selama ini elektabilitas Ical masih belum signifikan, harus ada evaluasi dari kinerja tim. "Saya sependapat kalau itu. Karena belum menaiknya Aburizal, tanggung jawab kita semua. Mulai dari desa sampai DPP," ujarnya.
Jika evaluasi kerja tim pendukung Ical yang dibahas di Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Oktober nanti, Ridwan menilai hal itu sah-sah saja. Namun, sebaiknya semua pihak tidak mempertentangkan antara posisi Akbar dengan Ical. "Jangan melebihkan pernyataan Bang Akbar," jelasnya.
Selain Akbar, suara evaluasi juga muncul dari Ketua DPP Partai Golkar Yoris Raweyai. Ridwan menyatakan, Yoris yang juga Ketua Angkatan Muda Partai Golkar sebaiknya melakukan perbaikan di internal lembaga yang dia pimpin terlebih dahulu. Menurut dia, tidak akan ada perubahan pencapresan Ical, sepanjang DPD I dan DPD II Golkar bulat mendukung. "Saya tegaskan, kemenangan Aburizal Bakrie tanggung jawab kita bersama," tegasnya.
Ridwan juga angkat bicara terkait elektabilitas Ical yang dinilai masih rendah dalam sejumlah survei. Menurut dia, Partai Golkar memiliki banyak pengalaman terkait survei. Kepala daerah Partai Golkar yang dalam survei dinilai rendah, ternyata mampu mengalahkan incumbent. Contoh lain dari luar Partai Golkar adalah keberhasilan Gubernur DKI Joko Widodo yang mengalahkan incumbent Fauzi Bowo. "Hasil survei bukanlah satu-satunya ukuran. Yang penting, bagaimana bersama-sama mengangkat elektabilitas," tandasnya. (mas/jpnn)
JAKARTA - Forum DPD I atau jajaran pengurus Partai Golkar tingkat provinsi menepis isu, adanya upaya Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Soal Temuan Fasyankes di Indonesia Timur Banyak yang Mangkrak, Ini Saran Lestari Moerdijat
- Panglima TNI Terima Hasil Ijtima Ulama Komisi Fatwa, Termasuk Soal Palestina & Salam Lintas Agama
- MAKI Soroti 3 Hal Janggal Putusan Pailit Ahli Waris PT Krama Yudha vs Arsjad Rasjid
- WNA Tembak Polisi di Bali? Kombes Jansen Bilang Begini
- Pendaftaran CPNS 2024: 5 Instansi Paling Diminati Lulusan SMA
- Maluku Utara Mulai Berbenah, Bergerak Menuju Daerah Kepulauan Ramah Disabilitas