Forum Umat Islam Tolak Kongres Konghucu
Sabtu, 02 Juni 2012 – 08:02 WIB
MEDAN- Sebanyak 40 elemen umat Islam yang tergabung dalam Forum Aliansi Umat Islam menolak kongres Konghucu yang akan digelar di Medan. Pasalnya, penyelenggaraan kegiatan yan akan dilakukan di hotel Emerald itu sangat dekat jaraknya dengan masjid Raudhatul Islam yang telah dirobohkan oleh pengembang. Rafdinal juga menambahkan, pihaknya bukan menolak keberagaman tumbuh namun karena kongres yang akan dilakukan itu sama sekali tidak memperdulikan masalah yang dihadapi umat Islam. "Masalah masjid yang dirobohkan ini pun belum selesai. Sudah mau digelar kongres Konghucu dibarengi lagi dengan atraksi barongsai yang jelas bukan budaya kita," terangnya sembari menambahkan diselesaikan dulu masalah masjid Raudhatul Islam dan Masjid Chairiyah yang telah dihancurkan barulah kongres Konghucu bisa digelar di Medan.
"Kami bukan menolak keberadaan Konghucu. Tapi kami menolak kongres Konghucu yang akan digelar di hotel Emerald di depan masjid yang sudah dirobohkan, ini jelas telah menghina umat Islam dan memancing kemarahan umat Islam tidak ada lagi kearifan lokal di situ," kata seorang pengunjukrasa, Rafdinal, Jumat (1/6).
Baca Juga:
Dikatakan Rafdinal, alangkah bijaknya kalau Pemko Medan dapat mengalihkan kegiatan tersebut ke lokasi yang lain. "Sebab, kalau tetap digelar disitu, berarti pemerintah sudah tidak peduli dengan rumah ibadah yang telah dirobohkan yang berada di sekitar itu," ucap Rafdinal.
Baca Juga:
MEDAN- Sebanyak 40 elemen umat Islam yang tergabung dalam Forum Aliansi Umat Islam menolak kongres Konghucu yang akan digelar di Medan. Pasalnya,
BERITA TERKAIT
- Animo Pendaftar Casis Bintara Polri di Polda Papua Tinggi, Begini Penjelasan Kombes Sugandi
- KASN Mengingatkan ASN tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada Serentak 2024
- Asuransi Astra Berikan Literasi dan Inklusi Keuangan kepada Nelayan di Tangerang
- 846 PPPK 2023 Batanghari Terima SK, Muhammad Fadhil Arief Berpesan Begini
- 10 Aki Truk Pengangkut Sampah Milik DLH Kota Palangka Raya Digondol Maling, Polisi Bergerak
- 350 Rumah di Badau Perbatasan RI-Malaysia Terdampak Banjir