Forum Umat Islam Tolak Kongres Konghucu

Forum Umat Islam Tolak Kongres Konghucu
Forum Umat Islam Tolak Kongres Konghucu
Koordinator Aksi, Anggi Ramadan mengatakan, alasan pemerintah yang akan menggelar kongres konghucu untuk mendukung visit medan years juga dinilai terlalu mengada-ada. "Kongres konghucu di Medan untuk mendukung  visit medan years adalah alasan yg dibuat-buat. Kalau Pemko mau membenahi kota ini jelas investasi pasti akan masuk. Ini tidak, konghucu seperti dianak emaskan sementara permasalahan umat Islam tak diselesaikan," jelas Anggi.

Selain itu, puluhan massa aksi juga menuntut agar masjid yang sudah dibongkar pengembang yakni Masjid Raudhatul Islam dan masjid Chairiyah dapat didirikan kembali. "Kami juga minta aparat kepolisian untuk mengusut tuntas penghancuran masjid Al Chairiyah karena hingga sekarang prosesnya yeng dilakukan polisi belum menyentuh kepentingan umat dan hanya mementingkan pemilik modal," kata Anggi.

Dalam kesempatan itu Anggi juga menambahkan kalau sudah saatnya stakeholder pemerintahan dapat membantu perjuangan umat Islam. "Kita tidak punya kepentingan apapun di sini. Kami hanya ingin masjid yang sudah dirobohkan dapat dibangun kembali, kami ingin mempertanyakan kenapa wali kota bersedia menandatangani perubahan peruntukkan tanah wakaf itu," tegas Anggi.

Plh Sekda yang juga Asisten Kesos Medan, Musadad yang menerima massa aksi mengatakan, pihaknya berterima ksih kepada pengunjukrasa karena telah menyampaikan aspirasinya dengan baik. "Saat ini pak Wali juga sekda sedang berada di Manado untuk melaksanakan tugas, aspirasi ini akan kami sampaikan langsung kepada pak Wali karena dialah yang berhak untuk memberikan jawaban," kata Musadad.

MEDAN- Sebanyak 40 elemen umat Islam yang tergabung dalam Forum Aliansi Umat Islam menolak kongres Konghucu yang akan digelar di Medan. Pasalnya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News