Fosfat Alam Dongkrak Produksi Jagung di Lahan Masam

Fosfat Alam Dongkrak Produksi Jagung di Lahan Masam
Jagung. Foto: Humas Kementan

Budiono berpesan agar menggunakan benih yang baik, pupuk organik yang cukup, menrapkan pola zig-zag, melakukan penyiangan (dangir) dan pembubunan, merawat tanaman dari gulma dan hama penyakit. “Pastikan benih yang kita tanam tumbuh, beri makan sesuai dengan kebutuhan,” papar Budiono.

Petani asal Kabupaten Tanah Laut, Fikri dan Hendri menyatakan bimtek ini sangat sesuai dengan kebutuhan mereka.

“Bimtek hari ini sangat pas dengan kebutuhan kami, karena di kami terdapat lahan masam yang terdiri dari lahan basah juga lahan kering,” ujar Fikri bersemangat. Mereka berharap penerapan Rock Phospate dapat meningkatkan produksi tanaman jagung mereka.

Bimtek ini menghadirkan narasumber Dr. Nuning Agrosubekti (Puslitbangtan), Dr. M. Azrai (Balitsereal), Dr. Husnain (Balittanah), Ir. Hendri Sosiawan CESA (Balittra), Dr. Sri Rochayati (Balittanah), dan Budiono, S.Pd. (petani jagung sukses)

Acara bimtek terbilang sukses, sesi teori, diskusi, maupun praktek di lapangan diikuti peserta secara antusias dibarengi dengan berbagai pertanyaan kritis. Dihadiri oleh 59 orang petani dari Kabupaten Barito Kuala, Pleihari, dan Tanah Laut, penyuluh pertanian lapang, dan para peneliti Balittra, Balittanah, dan BBSDLP. (adv/jpnn)

 


Bimbingan Teknis (Bimtek) dengan topik Aplikasi Fosfat Alam Reaktif di Lahan Masam untuk Jagung digelar di Banjarbaru.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News