Foto dari Abad 19 Buktikan Kuatnya Hubungan Orang Makassar dengan Aborigin

Tim peneliti Laureate Global Encounters memaparkan, pada akhir abad 19, seorang pria Aborigin bernama Damalatja ikut dalam perahu saat pelaut-pelaut Makassar pulang ke kampung halamannya membawa teripang.
Sekembalinya ke Arnhem Land, Damalatja menceritakan kepada kerabatnya tentang apa saja yang dilihatnya selama berada di Makassar.
Salah satunya yaitu aktivitas kaum perempuan di Makassar yang membuat kain sutra di alat tenun yang terbuat dari kayu.
Kisah tentang perempuan Makassar menenun kain sutra ini, belakangan menjadi sumber inspirasi bagi anak Damalatja, Munggerauwy Yunupingu, yang merupakan pelukis terkenal Aborigin.
Dijelaskan Munggerauwy sendiri tidak pernah berkunjung ke Makassar dan melukis karya terkenalnya "Malay Women Weaving" dari cerita yang dia dengar dari ayahnya, Damalatja.

Menurut laporan ABC News sebelumnya, kontak dan perdagangan orang Makassar dengan Arnhem Land sudah terjadi sebelum kedatangan orang Inggris.
Hal itu disampaikan oleh Gathapura Mununggurr, seorang pemuka masyarakat di Yirrkala, Arnhem Land.
Sebuah foto dari tahun 1873 yang kini tersimpan di salah satu museum di Kota Roma, Italia, menjadi bukti adanya hubungan kuat antara Makassar dengan Australia Utara
- Bergulat dengan Begal, Iptu Noval Kena Tembak, Pelaku Kabur
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Bea Cukai Dukung UMKM di Bekasi dan Makassar Tembus Pasar Ekspor Lewat Kegiatan Ini
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS