Foto dari Abad 19 Buktikan Kuatnya Hubungan Orang Makassar dengan Aborigin

Foto dari Abad 19 Buktikan Kuatnya Hubungan Orang Makassar dengan Aborigin
Foto berjudul "Orang Mereghi: Australiani del Nord fotografati a Macassar (Selebes)" diambil pada tahun 1873 oleh pengelana asal Italia yang berkunjung ke Makassar, Odoardo Beccari, dan kini tersimpan di museum Museo Nazionale Preistorico Etnografico 'Lui

Tim peneliti Laureate Global Encounters memaparkan, pada akhir abad 19, seorang pria Aborigin bernama Damalatja ikut dalam perahu saat pelaut-pelaut Makassar pulang ke kampung halamannya membawa teripang.

Sekembalinya ke Arnhem Land, Damalatja menceritakan kepada kerabatnya tentang apa saja yang dilihatnya selama berada di Makassar.

Salah satunya yaitu aktivitas kaum perempuan di Makassar yang membuat kain sutra di alat tenun yang terbuat dari kayu.

Kisah tentang perempuan Makassar menenun kain sutra ini, belakangan menjadi sumber inspirasi bagi anak Damalatja, Munggerauwy Yunupingu, yang merupakan pelukis terkenal Aborigin.

Dijelaskan Munggerauwy sendiri tidak pernah berkunjung ke Makassar dan melukis karya terkenalnya "Malay Women Weaving" dari cerita yang dia dengar dari ayahnya, Damalatja.

Foto dari Abad 19 Buktikan Kuatnya Hubungan Orang Makassar dengan Aborigin Photo: Lukisan karya Munggerawuy Yunupingu berjudul Malay Women Weaving (1948), terinspirasi dari cerita ayahnya yang pernah berkunjung ke Makassar. (Istimewa: Art Gallery of South Australia)

 

Menurut laporan ABC News sebelumnya, kontak dan perdagangan orang Makassar dengan Arnhem Land sudah terjadi sebelum kedatangan orang Inggris.

Hal itu disampaikan oleh Gathapura Mununggurr, seorang pemuka masyarakat di Yirrkala, Arnhem Land.

Sebuah foto dari tahun 1873 yang kini tersimpan di salah satu museum di Kota Roma, Italia, menjadi bukti adanya hubungan kuat antara Makassar dengan Australia Utara

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News