Foto Jorok dari Seorang Guru, Awalnya Resah Sampai Lapor Polisi

jpnn.com, SURABAYA - Salah seorang guru akhirnya menempuh jalur hukum. Kesabarannya untuk meningatkan orang yang terus mengirimkan foto dan video jorok telah hilang.
Kesal dengan sikap rekannya sesama tenaga pendidik DA, wanita berinisial WW, 54 itu mendatangi Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya, Rabu (21/6).
Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ruth Yeni saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan dari WW terhadap DA.
Hanya saja, pihaknya masih mendalami laporan tersebut karena korban melaporkan temannya itu dengan tuduhan melakukan pornografi.
"Korban juga membawa bukti berupa chattingan dan foto yang dikirimkan terlapor. Hanya saja, kami masih mendalami kasus ini untuk mengetahui duduk persoalannya," ungkap AKP Ruth seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group).
Ruth menjelaskan bahwa pihaknya perlu mendalami kasus tersebut karena yang dilaporkan adalah unsur pornografi. Padahal, kasus tersebut bisa melibatkan atau membuat resah masyarakat lain.
Meski demikian, pihaknya akan tetap melanjutkan proses penyidikan. "Kami akan periksa korban dan terlapor sebagai saksi terlebih dahulu untuk mengetahui persis kasus ini," katanya.
WW resah dengan ulah DA yang sering mengirimkan pesan lewat whatsapp (WA) yang berisikan gambar atau foto dengan konten porno.
Salah seorang guru akhirnya menempuh jalur hukum. Kesabarannya untuk meningatkan orang yang terus mengirimkan foto dan video jorok telah hilang.
- Tolak Pinjamkan Sepeda Motor, Ayah Tiri di Bandung Tewas Dibunuh Sang Anak
- Gegara Ada Sesuatu di Kemaluannya, Perempuan Bos Narkoba Dibawa ke RS
- Jambul Tega Bunuh Ayah Tirinya Gegara Tak Dipinjamkan Sepeda Motor
- Kronologi Dua Tahanan Kabur dari PN Jakut
- Tas Berisi Rp 350 Juta dalam Mobil Lenyap, Ini Pelajaran
- Pencuri Motor di Bekasi Ini Terekam CCTV, Ada yang Kenal?