Foto Jorok dari Seorang Guru, Awalnya Resah Sampai Lapor Polisi
Berdasarkan informasi yang diperoleh Radar Surabaya, WW melapor ke Unit PPA dengan membawa bukti berupa pesan dari WA-nya yang berisikan konten porno. Dia juga menunjukkan nomor dan identitas pengirim atau orang yang dilaporkan, yakni DA.
Kepada polisi, korban mengaku nekat melaporkan tindakan DA lantaran resah karena rekannya itu sering mengirimkan video atau foto porno berupa --maaf-- alat vital laki-laki. Bahkan, dia hampir setiap hari mengirimkan konten tersebut kepada WW.
Sebelum dilaporkan ke polisi, WW mengaku sudah sering menegur DA untuk tidak lagi mengirimkan foto-foto atau video porno tersebut. Bahkan, WW juga pernah mengancam akan melaporkan tindakan DA itu ke polisi, namun tidak digubris dan pelaku tetap mengirimi foto tersebut. Karena dianggap sudah tidak bisa diperingatkan secara lisan, korban pun melapor ke polisi. (yua/jay/jpnn)
Salah seorang guru akhirnya menempuh jalur hukum. Kesabarannya untuk meningatkan orang yang terus mengirimkan foto dan video jorok telah hilang.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Casis Bintara Polri Dibegal di Jakarta Barat, Polisi Langsung Bergerak
- Kurir 15 Kilogram Sabu-Sabu Nekat Naik Motor
- Pensiunan Kemenhub Ini Diburu Polisi terkait Pencabulan Anak
- Anak Bunuh Ibu, Pelaku Sempat Bilang Begini kepada Tetangga, Berikan Rp 330 Ribu
- 2 Pria di Aceh Timur Ini Terancam Hukuman Mati, Kasusnya Berat
- Fakta Mengerikan Kasus Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Sadis