FPI Merasa jadi Korban Provokasi Preman Lokalisasi
Jumat, 19 Juli 2013 – 23:32 WIB

FPI Merasa jadi Korban Provokasi Preman Lokalisasi
JAKARTA - Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI), Munarman menepir tudingan bahwa bentrokan di Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah adalah akibat ulah organisasinya. Menurutnya, bentrokan terjadi karena provokasi preman pelindung lokalisasi yang tetap beroperasi di Bulan Ramadan.
“Kejadian di Sukorejo adalah provokasi preman yang melindungi lokalisasi pelacuran yang masih tetap beroperasi di bulan Ramadan," kata Munarman dalam pesan singkatnya, kepada wartawan Kamis, (18/7).
Ketua DPP FPI bidang Nahi Mungkar itu mengatakan, ada tangan-tangan preman yang memprovokasi warga untuk menyerang FPI. Menurutnya, FPI justru diserang dan masyarakat setempat diprovokasi ketika akan melaporkan hal itu ke pihak kepolisian. "Kita diserang oleh kelompok preman bersenjata dan (preman, red) memprovokasi warga bahwa ada yang tewas,” ujarnya.
Hal senada juga diakui oleh Wakil Sekjen FPI Pusat Awit Masyhuri. Menurutnya, keributan itu sebagai buntut dari peristiwa yang terjadi di Temanggung pada Rabu (17/7) lalu. "Saat itu, massa FPI Temanggung meminta pengelola tempat hiburan dan penjual minuman keras untuk menghentikan kegiatannya selama Ramadan," imbuhnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI), Munarman menepir tudingan bahwa bentrokan di Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah adalah akibat ulah organisasinya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Masukan Buat Prabowo dari Innovation Summit Southeast Asia 2025
- B2W Capai 80 Persen Target Kuartal I 2025, Siapkan Revitalisasi 15 Korwil se-Indonesia
- Hasan Nasbi Mengaku Hubungannya dengan Presiden Prabowo, Mensesneg, dan Teddy Sangat Baik
- Usulan Kubu Tom Lembong, Hadirkan Moeldoko dan Eks Mendag di Persidangan!
- HNW Dukung Rencana Prabowo Ingin Biaya Haji Indonesia Lebih Murah Dari Malaysia
- KSST Klaim KPK Naikkan Status Hukum Dugaan Korupsi Lelang Saham PT GBU