Fraksi Demokrat Telusuri Penyebab Keterlambatan Pembahasan RUU LLAJ, Fraksi PKS Bilang Begini

Fraksi Demokrat Telusuri Penyebab Keterlambatan Pembahasan RUU LLAJ, Fraksi PKS Bilang Begini
Wakil Ketua Fraksi Demokrat DPR RI Herman Khaeron. Foto: Humas DPR for JPNN.com

Terpisah, anggota Fraksi PKS Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengungkapkan komisi yang membidangi infrastruktur dan perhubungan sejak awal memprioritaskan RUU Jalan dan RUU LLAJ pada tahun 2022.

Pasalnya, RUU Jalan telah disahkan menjadi UU Jalan pada akhir tahun 2021.

Saat ini, kata dia, Komisi V memprioritaskan pembahasan RUU LLAJ.

“LLAJ itu jadi prioritas. Kami akan mendorong lagi di Baleg. Kami akan komunikasi dan desak Baleg memasukkan di prioritas 2022. Kan masih bisa masuk perubahan, karena setiap saat ada evaluasi oleh Baleg," kata dia.

Dia menyebutkan Komisi V saat ini sedang melakukan pendalaman melalui Rapat Dengar Pendapat dengan stakeholder. Dari pakar transportasi, praktisi dan beberapa asosiasi.

Tujuannya, kata dia, adalah mematangkan substansi yang nanti akan disiapkan oleh Badan Keahlian DPR.

"Kami akan dorong kembali supaya RUU LLAJ ini menjadi prioritas di 2022. Kami masih optimistis, mudah-mudahan tidak ada kendala. Kemarin kami memaklumi ada keterbatasan pembahasan karena situasi Covid-19 dan lain-lain,” ucap Suryadi.

Dia menambahkan penyusunan dan pembahasan RUU LLAJ di Komisi V terus mengalami penambahan substansi.

Wakil Ketua Fraksi Demokrat Herman Khaeron berencana menelusuri hambatan dalam proses legislasi terhadap revisi Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang LLAJ.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News