Fraksi PKB Menanggap Didi Kempot, Cendol Dawet Menggema di DPR

Fraksi PKB Menanggap Didi Kempot, Cendol Dawet Menggema di DPR
Didi Kempot. Foto: Instagram/didikempot_official

Didi juga mengajak Ayub Antoh, pemuda asal Sorong, Papua. Didi dan mantan pemain PSIM Jogja itu berduet menyanyikan Sewu Kuto yang masyhur.

Selepas Sewu Kuto, Didi mengajak mantan Sekretaris Jenderal PKB Hanif Dhakiri menyanyi. Menteri ketenagakerjaan di era Kabinet Kerja itu berduet dengan Didi lewat lagu Banyu Langit.

Hanif tak sekadar bernyanyi, tetapi juga mengajak ribuan Sobat Ambyar mengalunkan senggakan ‘Cendol Dawet’ yang sangat kondang di kalangan penggemar Didi. Begitu Banyu Langit tuntas, Didi melantunkan Suket Teki.

Setelah sempat istirahat sekitar 10 menit, Didi kembali memegang mikrofon dan langsung mengalunkan Pamer Bojo. Kor ‘Cendol Dawet’ pun kembali berkumandang dari depan panggung hingga penonton di barisan belakang.

Seperti biasa, Didi selalu menyemangati para penggemarnya yang merasakan sakit hati lantaran putus cinta. "Biar sakit hati, tetap tetap dijogeti," kata Didi di atas panggung.

Penyanyi kelahiran 1966 yang berulang tahun setiap 31 Desember itu lantas menyanyikan Layang Kangen sebagai nomor terakhirnya pada konser itu. Adapun lagu penutup konser musik Harlah ke-20 Fraksi PKB itu adalah Kangen Nickerie yang dinyanyikan Dory, sang penabuh kendang pengiring Didi Kempot.

Tepat pukul 22.15 konser itu berakhir. Namun, penonton tak mau beranjak pulang sehingga komedian Kirun melantunkan Selawat Nabi dan mengumumkan pertunjukan Didi Kempot sudah usai.(boy/jpnn)

Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FKB) DPR RI menggelar perayaan hari ulang tahunnya yang ke-20 dengan menggelar konser Didi Kempot.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News