Franco

Franco
Entrenador Timnas Spanyol Luis Enrique memberikan instruksi. Foto: Twitter@EURO2020

Di gelaran Euro 2020 kali ini pasukan Spanyol ingin menegaskan kembali supremasinya. Tentu saja jejak Franco sudah hilang di Eropa. Namun, kenangan terhadap peristiwa itu masih tetap hidup sampai sekarang.

Spanyol pernah menjadi juara Eropa dan juga juara dunia. Kejayaan itu sempat hilang, dan Spanyol ingin merebutnya kembali.

Euro 2020 ini menjadi ajang pembuktian Spanyol.

Pelatih Luis Enrique sudah membuktikan keberhasilannya membawa Tim Matador menembus empat besar. Kemenangan atas Kroasia dan kemudian disusul kemenangan dramatis atas Switzerland menempatkan Spanyol dalam posisi bagus untuk menjadi salah satu kandidat juara.

Tim nasional Spanyol kali ini tidak diperkuat oleh satu pun pemain dari Real Madrid. Tentu ini bukan balas dendam Luis Enruique yang pernah menjadi pemain Barcelona.

Enrique melakukan pekerjaannya dengan profesional. Pemain-pemain Madrid dinilai tidak ada yang cocok untuk masuk skuad Matador tahun ini.

Sampai sejauh ini Enrique sudah membuktikan bahwa pilihannya benar. Ia masih akan diuji apakah pilihannya meninggalkan pemain-pemain Real Madrid bisa membawa hasil bagus.

Enrique punya kebebasan memilih pemain yang dikehendaki. Andai Franco masih hidup, Enrique tidak mungkin bisa melakukannya. (*)

Video Terpopuler Hari ini:

Spanyol pernah menjadi juara Eropa dan juga juara dunia. Kejayaan itu sempat hilang, dan Spanyol ingin merebutnya kembali.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News