French Open: Untuk Kelima Kalinya, Jojo Kalah dari Chen Long

jpnn.com, PARIS - Jonatan Christie harus mengakui kemenangan pemain nomor lima dunia Chen Long di perempat final French Open 2018.
Dalam pertandingan di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Sabtu (27/10) dini hari WIB, Jojo (panggilan Jonatan) kalah rubber game 18-21, 21-12, 16-21 dalam laga berdurasi 67 menit.
Ini adalah kekalahan kelima Jojo dalam lima rekor pertemuannya dengan Chen Long.
Di awal game pertama, Jonatan tak bisa langsung in ke pertandingan. Ia tertinggal jauh 4-11 di interval game pertama. Hal ini disebabkan ia masih banyak ragu-ragu sehingga ia melakukan kesalahan sendiri.
"Sebenarnya sudah bisa jalan mainnya, tapi di game pertama saya masih banyak ragu-ragu, banyak mati sendiri. Waktu sudah menyamakan kedudukan 16-16, lawan lebih fokus dan lebih siap dari serangan," ucap Jojo seperti dikutip dari Badminton Indonesia.
Di game kedua, permainan Jojo lebih enak, mainnya lebih keluar. "Saya tidak memaksakan main menyerang karena itu yang dia tunggu. Namun di game ketiga dia balik lagi bermain seperti game pertama dan saya juga banyak membuat kesalahan sendiri," tambah Jojo.
Peraih medali emas Asian Games 2018 yang kini menempati peringkat 14 dunia itu masih penasaran gagal mengalahkan Chen Long.
"Kalau dari permainan cukup imbang, tapi saya masih terburu-buru, dapat kesempatan langsung menyerang, seharusnya variasikan setengah smes dulu, chop, seperti di game kedua. Saya banyak belajar dari pertandingan ini," ujar Jojo. (adk/jpnn)
Jonatan Christie kalah rubber game dari Chen Long di perempat final French Open 2018.
Redaktur & Reporter : Adek
- Sudirman Cup 2025: Jonatan Christie Comeback dan Bawa Indonesia Unggul Lawan India
- Sudirman Cup 2025: Preview Indonesia vs India, Laga Pembuktian Jonatan Christie cs
- Sudirman Cup 2025: Gloria Siap Berbagi Tanggung Jawab dengan Jojo
- Sudirman Cup 2025: Harapan Jonatan Christie Seusai Didapuk Jadi Kapten Tim Indonesia
- Sudirman Cup 2025: Upaya Garuda Memulihkan Martabat
- Sudirman Cup 2025: Harapan di Tengah Tantangan Tim Bulu Tangkis Indonesia