FSB 2022 Secara Daring, Rasa Percaya Diri Siswa Tak Lagi Mirip Mahasiswa S3

FSB 2022 Secara Daring, Rasa Percaya Diri Siswa Tak Lagi Mirip Mahasiswa S3
Presiden Olimpiade Seni dan Bahasa Indonesia (OSEBI) Dr. Liliana Muliastuti, M.Pd. Foto: tangkapan layar

Senada, Presiden Indonesia Science Project Olympiad (ISPO) Prof Dr Ir Riri Fitri Sari MSc MM menambahkan tim juri dalam Festival Sains dan Budaya (FSB) selama ini juga terbantu dengan teknologi yang disediakan oleh Eduversal sebagai penyelenggara kompetisi ini.

Dirinya juga meminta agar guru dan orang tua yang mendampingi anak didiknya supaya mengedepankan kejujuran dalam kompetisi.

"Mungkin memang tidak seperti saat offline, tetapi kami terbantu dengan teknologi yang ada. Kami juga percaya dengan kejujuran anak-anak kita. Mereka akan berkompetisi secara fair," ujarnya.

Seperti diketahui, pergelaran akbar sains dan budaya yang dikemas dalam Festival Sains dan Budaya (FSB) 2022 kembali digelar secara daring.

Festival ini mempertemukan dua program besar tahunan yaitu Indonesian Science Project Olympiad (ISPO) dan Olimpiade Seni dan Bahasa Indonesia (OSEBI).

Penggabungan dua program besar ini menjadi langkah konkret Panitia FSB untuk memulihkan kembali kualitas sumber daya manusia Indonesia yang tidak saja maju dan berdaulat serta mempunyai daya kritis, inovatif, kreatif. Namun juga mempunyai sopan, santun, dan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan identitas bangsa

"Generasi muda bangsa yang semacam inilah yang akan mampu memulihkan keadaan bangsa dengan berbagai prestasi, terlebih di masa-masa pandemi atau krisis yang berat. Generasi yang menatap masa depan cerah tanpa tercerabut dari akar budayanya," tutur Direktur Eduversal, RS Dwi Prajitno Wibowo.

Melalui ISPO dan OSEBI anak-anak bangsa didorong untuk dapat seimbang antara karakter dan kreativitas yang melahirkan solusi atas berbagai masalah yang dihadapi umat manusia khususnya masyarakat Indonesia. Keseimbangan ini dapat memberikan kekuatan bagi bangsa untuk menghadapi tantangan di masa depan.

Tim juri Festival Sains dan Budaya atau FSB 2022 melakukan penilaian tidak secara langsung tetapi melalui video yang dikirimkan peserta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News