FUI Tantang Gubernur Anies Tutup Diskotek Golden Crown

FUI Tantang Gubernur Anies Tutup Diskotek Golden Crown
KH Muhammad Al Khaththath saat konpers di markas FUI, Saharjo, Jakarta, Kamis (30/3). Foto: M Fathra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (Sekjen FUI) Muhammad Al Khaththath menantang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menindak tegas Diskotek Golden Crown. Pasalnya, beberapa pengunjung diskotek tersebut terbukti positif narkoba saat dirazia Badan Narkotika Nasional (BNN), Kamis (6/2).

"FUI melihat, ya, Golden Crown sudah perlu ditutup. Pemprov DKI khususnya bapak Gubernur yang terhormat Bapak Anies Baswedan agar tidak sungkan untuk menutup," kata Al Khaththath saat dihubungi, Jumat (7/2).

Al Khaththath yakin Anies akan didukungan publik jika berani menutup diskotek yang terindikasi menjadi tempat peredaran narkoba.

"Pak Anies harus berani menutup Golden Crown seperti saat menutup Alexis. Ditutupnya diskotik Golden Crown pastinya juga akan mendaptakan dukungan masyarakat. FUI sangat mendukung," katanya dia singkat.

Sebelumnya tim dari Badan Narkotika Nasional menggelar operasi di beberapa tempat hiburan malam (THM) di Jakarta pada Kamis (6/2) dini hari.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Deputi Bidang Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari. Menurut Arman, operasi dadakan ini mulai pukul 00.00 WIB. “Kegiatan baru selesai pada pukul 05.00 WIB,” ujar Arman.

Dia menuturkan, total ada dua lokasi yang jadi target operasi. Pertama di Venue, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Para pengunjung di sana menjalani pemeriksaan urine.

“Setidaknya ada 105 orang yang dites urine di lokasi pertama,” kata Arman.

Al Khaththath yakin Anies akan didukungan publik jika berani menutup diskotek yang terindikasi menjadi tempat peredaran narkoba.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News