Fundametal Ekonomi Dukung Penguatan Rupiah
Rabu, 07 Januari 2009 – 01:02 WIB
Menurutnya apabila suku bunga bank khususnya yang kredit bisa turun, keadaan akan jauh lebih bagus. ’’Harusnya pemerintah Indonesia turunkan suku bunga mengikuti pemerintah negara yang lain. Hal itu akan membuat sektor usaha bisa berkembang. Dengan kondisi seperti ini saya rasa sedikit kekhawatiran akan embali menurunnya nilai tukar rupiah,’’ tutur Margo.
Baca Juga:
Tetapi, banyak hal yang berdampak sentimen positif untuk penguatan rupiah tidak lantas membuat kondisi selalu aman. Karena, rupiah juga sangat rentan terhadap isu-isu stabilitas keamanan dan politik dalam negeri. ’’Sedikit saja ada guncangan biasanya nilai tukar rupiah akan turun,’’ imbuhnya.
Margo menambahkan ada beberapa pengaruh dari kondisi perekonomian global yang bisa menekan nilai tukar rupiah. ’’Misalkan seperti melemahnya nilai tukar dollar AS terhadap Euro atau Yen. Hal itu biasnya juga akan membuat nilai tukar rupiah melemah,’’ paparnya.
Margo mengungkapkan jika nilai tukar rupiah terhadap dollar AS terus menguat dan mencapai di bawah Rp 9.000 juga tidak terlalu bagus. Idealnya nilai tukarnya stabil anatar Rp 9.000 sampai Rp 9.500. ’’Jika nilainya teralu fluktuatif juga akan menyulitkan dalam transaksi. Selain itu, Indonesia juga masih membutuhkan pendapatan dari ekspor yang mayoritas dinilai dengan dollar AS,’’ ucapnya.(luq)
SURABAYA - Fundamental ekonomi Indonesia yang bagus mendukung rupiah untuk terus menguat terhadap Dollar Amerika Serikat (AS). Hal itu dikatakan
BERITA TERKAIT
- Tokyo MoU Annual Report 2023: BKI Berhasil Pertahankan Kategori High Performance RO
- Lewat PGTC 2024, Pertamina Siap Kolaborasi Hadapi Trilema Energi
- Gandeng Bank SulutGo, Jamkrindo Kerja Sama Penjaminan Bank Garansi
- Harga Emas Antam Turun Hari Ini, Jadi Sebegini Per Gram
- Naik 12,94 Persen, Ekspor Sumsel Maret 2024 Capai USD 503,09 Juta
- Himpitan Kegiatan Hulu Migas dengan Lahan Pertanian Harus Segera Diselesaikan