Fyyuhh..Nyaris Ditipu Petugas Pajak Palsu
jpnn.com - BANYUWANGI – Masyarakarat patut waspada bila bertemu orang yang mengaku sebagai petugas pajak. Di Banyuwangi, sudah ada yang menjadi korban. Pelakunya adalah Mohamad Yulian, 42, warga Kampung Sewu, Solo, Jawa Tengah.
Modusnya, dengan mendatangi rumah wajib pajak, kemudian meminta imbalan sejumlah uang.
Dia mendatangi rumah Sunoto Widodo, warga Sukowidi, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, siang kemarin. Mengenakan kemeja batik, pria itu meminta uang Rp 500 juta dengan mencatut nama kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Banyuwangi.
Yulian juga meminta uang saku Rp 25 juta kepada Sunoto, pengusaha angkutan ekspedisi. Duit tersebut rencananya dibagi dengan lima temannya yang akan dimutasi ke kantor KPP di Ambon. Sayang, aksi itu dicurigai korban. Korban pun segera melakukan konfirmasi ke kantor KPP Banyuwangi dan pihak kepolisian.
Tidak bisa membuktikan dirinya pegawai pajak, Yulian yang sempat diamankan di kantor KPP Banyuwangi akhirnya digelandang menuju Mapolres Banyuwangi. Di hadapan Kepala KPP Banyuwangi Rafael Alun Tri Samudro, Yulian mengaku sebagai mantan pegawai pajak yang dipecat pada 2003. "Saya sudah dipecat, Pak. Makanya saya stres. Ke mana-mana minta uang untuk kebutuhan saya," akunya.
Dia mengaku datang ke rumah Sunoto untuk meminta sejumlah uang. Yulian beralibi uang itu akan digunakan untuk mengurus pembatalan mutasinya ke KPP Ambon. Uang tersebut akan disetor ke Jakarta agar dirinya tidak dimutasi.
Selain itu, dia mengakui meminta uang Rp 25 juta yang akan digunakan sebagai uang saku. Permintaan nyeleneh Yulian itu membuat Sunoto curiga. Untuk memastikan bahwa Yulian pegawai kantor pajak, dia berkoordinasi dengan account representatif KPP Banyuwangi, Fery Erianto. Hasilnya, Yulian diketahui bukan pegawai pajak.
Bersama petugas KPP Banyuwangi dan kepolisian, Yulian digiring menuju Mapolres Banyuwangi untuk diproses lebih lanjut. Keberadaan petugas pajak gadungan itu langsung menjadi perhatian Rafael.
Dia mengaku, kantornya sudah banyak menerima laporan mengenai keberadaan petugas penagih pajak yang meresahkan. Ditegaskan, kantornya sudah melakukan reformasi bahwa pajak tidak dipungut dengan cara lama seperti adanya negosiasi dan lain-lain.
Pria yang baru hitungan hari bertugas di Banyuwangi itu meminta masyarakat untuk segera melaporkan orang atau oknum pegawai pajak yang berbuat tidak sebagaimana mestinya. "Segera laporkan dan kami akan lakukan tindakan tegas," pungkasnya. (nic/c1/aif/c5/ami/flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis Bikin Gempar, Apa Motifnya?
- Ekskavator dan Truk Proyek Dibakar OTK di Yapen, LIhat
- Mencuri Ratusan Celana Dalam Wanita, Penjual Siomay di Semarang Diamankan Polisi
- Bareskrim Menggerebek Vila yang Diduga Dijadikan Pabrik Narkoba di Bali
- Wanita PSK di Kuta Dihabisi Teman Kencan, Mayat Dimasukkan Koper
- Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Sempat Kirim Uang kepada Ibunya