G7 Anggap Rusia Lakukan Kejahatan Perang di Ukraina

G7 Anggap Rusia Lakukan Kejahatan Perang di Ukraina
Banyak bangunan bangunan hancur akibat gempuran saat konflik Ukraina-Rusia terus berlangsung di selatan kota pelabuhan Mariupol, Ukraina, Selasa (19/4/2022). Foto: ANTARA FOTO/REUTERS/Alexander Ermochenko/aww/cfo

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan kepada wartawan: "Kita tidak boleh membuat Ukraina menjadi sasaran baru pengeboman dengan senjata nuklir."

Setelah pertemuan darurat G7 secara daring, Kishida mengatakan negara-negara anggota G7 menegaskan bahwa serangan Rusia terhadap warga dan wilayah sipil di Ukraina "tidak dapat dibenarkan", dan G7 setuju untuk memperkuat kerja sama dalam mengatasi agresi Moskow terhadap Kiev.

"Ancaman dan penggunaan senjata nuklir oleh Rusia tidak boleh terjadi," kata Kishida.

Dia menambahkan bahwa dunia "harus melanjutkan sejarah dengan tidak menggunakan senjata nuklir." (ant/dil/jpnn)

Para pemimpin G7 siap meminta pertanggungjawaban Rusia atas tindakan militernya di Ukraina


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News