G7 Anggap Rusia Lakukan Kejahatan Perang di Ukraina
Rabu, 12 Oktober 2022 – 22:25 WIB
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan kepada wartawan: "Kita tidak boleh membuat Ukraina menjadi sasaran baru pengeboman dengan senjata nuklir."
Setelah pertemuan darurat G7 secara daring, Kishida mengatakan negara-negara anggota G7 menegaskan bahwa serangan Rusia terhadap warga dan wilayah sipil di Ukraina "tidak dapat dibenarkan", dan G7 setuju untuk memperkuat kerja sama dalam mengatasi agresi Moskow terhadap Kiev.
"Ancaman dan penggunaan senjata nuklir oleh Rusia tidak boleh terjadi," kata Kishida.
Dia menambahkan bahwa dunia "harus melanjutkan sejarah dengan tidak menggunakan senjata nuklir." (ant/dil/jpnn)
Para pemimpin G7 siap meminta pertanggungjawaban Rusia atas tindakan militernya di Ukraina
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Joe Biden Larang Impor Uranium, Rusia Yakin Amerika Bakal Rugi Sendiri
- Anggota DPR Ini Menyoroti Serangan Israel ke Palestina, Singgung soal Genosida
- Gegara Puluhan Ribu Video, Rusia Ancam Google - YouTube
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- China Menilai Amerika Serikat Munafik, Sorot Bantuan untuk Ukraina
- 33 Ribu Pasukan NATO Siaga di Dekat Perbatasan Rusia