Gadis Kecil Disiksa Karena Tuduhan Sihir di Papua Nugini

Gadis Kecil Disiksa Karena Tuduhan Sihir di Papua Nugini
Gadis Kecil Disiksa Karena Tuduhan Sihir di Papua Nugini

"Kita cukup pintar untuk menyadari bahwa ini adalah kepercayaan yang diimpor dan salah yang hanya merugikan orang dan masyarakat kita."

30 'penyihir' terbunuh setiap tahun

Kasus terbaru kekerasan terkait sihir terjadi menyusul dilakukannya sebuah penelitian baru yang berhasil mengungkapkan tingkat masalah ini di Papua Nugini.

Akademisi dari Universitas Divine Word, Lembaga Penelitian Nasional Papua Nugini, dan Universitas Nasional Australia (ANU), menemukan bahwa dalam kurun waktu 20 tahun terakhir, rata-rata terjadi 72 insiden penyiksaan, dan 30 kematian yang dilaporkan di surat kabar lokal setiap tahunnya.

Tapi salah seorang peneliti, Dr Miranda Forsyth dari ANU, mengatakan bahwa polisi hanya menahan dan menuduh sebagian kecil saja dari pelaku.

"Kami menemukan bahwa hanya sekitar 15 persen kasus yang dilaporkan di surat kabar yang berakhir dengan persidangan terhadap setidaknya satu orang tersangka," katanya.

"Melihat semua kasus-kasus tersebut, setidaknya melibatkan sekitar 15.000 orang pelaku dan hanya 115 orang saja yang dijatuhkan sanksi hukum.”

Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News