Gagal Bunuh Diri setelah Pojokkan Mantan Istri Presiden
Selasa, 02 Desember 2008 – 05:12 WIB
Tu adalah direktur perusahaan keamanan Yuanta. Dia diduga ikut terlibat menyuplai dana bagi terpidana kasus pencucian uang, Chen Shui-bian, mantan presiden Taiwan.
Kepada kejaksaan Jumat lalu (28/11), Tu menyatakan bahwa mantan First Lady Taiwan Wu Shu-chen menyuruhnya menarik dana perusahaan sebesar TWD 740 juta (sekitar Rp 284,5 miliar) sebagai bentuk antisipasi terhadap kian kerasnya upaya penggulingan Chen.
Tu juga mengaku telah memberi keluarga Chen uang senilai TWD 200 juta (sekitar Rp 77 miliar) ketika perusahaan Yuanta sedang dalam proses merger dengan perusahaan lain. Namun, dia menyangkal uang itu adalah sogokan.
Wu Shu-chen yang merasa terpojok membantah tuduhan itu. Melalui pengacaranya, dia mengatakan tak pernah menyembunyikan uang senilai THB 740 juta itu. Namun, hanya mengantongi senilai TWD 20 juta (sekitar Rp 7 miliar) sebagai bentuk donasi politik dari Yuanta.
TAIPEI - Berita mengejutkan mengguncang institusi pengadilan Taiwan. Tanpa alasan jelas, seorang saksi kunci yang memberatkan Wu Shu-chen, istri
BERITA TERKAIT
- DPR Dorong Pemerintah Perkuat Diplomasi untuk Perdamaian di Timteng
- Militer Israel Klaim Bunuh Pentolan Jamaah Islamiyah Lebanon
- 1.119 WNI Berhasil Direpatriasi dari Kawasan Berbahaya Sepanjang 2023
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Guru Besar UI Khawatirkan Dampak Konflik Timur Tengah terhadap Indonesia
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa