Gagal Nyapres, Ical Diminta Pula Mundur dari Ketum Golkar
Selain itu Ais berharap pimpinan Partai Golkar saat ini tidak main pecat atau sanksi kepada kader yang ingin maju lewat partai lain. "Jika main paksa, sebaiknya mereka yang harus angkat koper dari Golkar," tegasnya.
Dia juga mengatakan, situasi ini menjadi pelajaran ke depan. Jajaran pengurus Partai Golkar tidak boleh lagi diisi kader karbitan atau bajakan. Proses kaderisasi harus diefektifkan agar yang berjuang membesarkan partai mendapat kehormatan
Mantan pengurus DPP Golkar era kepemimpinan Harmoko ini mengungkapkan keprihatinnnya karena dia mendengar sendiri bahwa partai yang telah lama berkuasa dan pernah menang dalam pemilu selama masa reformasi pemilu 2004 dan tidak pernah berada di urutan ketiga, apalagi bawah, menjadi olok-olok kalangan politisi partai lain dan juga media.
"Golkar partai besar. Pimpinan dan kadernya dinilai hebat-hebat. Tapi sekarang, seperti kucing kurap. Saat didekati oleh partai lain memilih menjauh, saat dijauhi malah kepikiran sendiri. "Kucing kurap begitu. Itu karena Partai Golkar jadi barang jualan oleh pedagang," imbuh Ais Anantama Said. (fas/jpnn)
JAKARTA - Kegagalan demi kegagalan dialami Golkar selama kepemimpinan Aburizal Bakrie atau Ical. Dalam pemilu legislatif 9 April lalu misalnya, perolehan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- WWF Ke-10 di Bali, 7 KRI Bersiaga Menjaga Perairan di 4 Sektor
- Pendaftaran PPPK 2024: Ini Hasil Verval Data Honorer, Resmi dari BKN
- Menteri Singgung soal Honorer jadi PPPK Part Time, Oh Non-Database BKN
- HUT ke-44 Dekranas, Parade Mobil Budaya Pecahkan Rekor MURI
- 5 Berita Terpopuler: Info Penting, Lulusan SMA Berpeluang dalam CPNS & PPPK 2024, tetapi Honorer Non-Database BKN Siap-Siap
- Bank DKI dan Perumda Pasar Pakuan Jaya Berikan Kredit Kepemilikan Tempat Usaha