Gajah Jantan Bernama Damar Mati, Dunia Konservasi Berduka

Sample berupa lidah, hati, limpa, lambung, ginjal, jantung, paru paru, dan cairan perikardium gajah hasil nekropsi dikirim ke laboratorium di Kota Bogor untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian Damar.
Pada 17 Januari 2023, uji laboratorium telah keluar dengan hasil tes laboratorium Damar dengan jenis kelamin jantan berumur dua tahun empat bulan.
“Hasil lab nya Damar mati disebabkan positif Elephant Endotheliotropic Herpes Virus (EEHV). Jenis virus tersebut sangat susah diprediksi, gejalanya tidak terlihat jelas bila hanya melihat dari fisik gajah, namun dapat menyerang dengan cepat pada anakan gajah,” pungkasnya.
Genman menambahkan bahwa BBKSDA Riau bekerjasama dengan lembaga pemerhati gajah (LSM) telah berupaya keras melakukan pencegahan dan antisipasi kematian gajah melalui pengecekan medis secara rutin, pemberian obat, vitamin dan suplai makanan yang bernutrisi. (mcr36/jpnn)
Seekor gajah jantan bernama Damar di Unit Konservasi Gajah Taman Wisata Alam (TWA) Buluh Cina, Kabupaten Kampar, Riau, mati akibat terserang virus.
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Rizki Ganda Marito
- Wali Kota Pekanbaru Temui Menteri PU di Padang, Ini yang Dibahas
- Kawasan Suaka Margasatwa Rimbang Baling Dibakar, Pelaku Langsung Ditangkap
- Sindikat Pemalsuan KTP Terungkap, Orang Dalam Disdukcapil Terlibat
- Ultimatum Menko Polkam: Jangan Sampai Karhutla Terjadi di Riau
- Pria Terjatuh Dari Flyover SKA Pekanbaru, Begini Kronologinya
- Menhut Tinjau Satwa di PPS Riau Kerja Sama Yayasan Arsari Djojohadikusumo