Gaji Telat Dua Bulan, Guru Non-PNS Mulai Resah

Gaji Telat Dua Bulan, Guru Non-PNS Mulai Resah
Guru sedang mengajar. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Untuk mencukupi kebutuhan keluarga, Ninik mengatakan harus mengandalkan gaji suami yang juga bekerja.

Selain itu, dia mengandalkan penghasilan dari mengajar di bimbingan belajar (bimbel).

''Ya, pokoknya kalau bulan di awal-awal tahun begini harus hemat,'' jelasnya.

Ninik menyatakan, terkait dengan molornya penggajian itu, pihak sekolah sebenarnya sudah memiliki iktikad baik.

Yakni dengan mengubah skema gaji. Setidaknya, sekolah bisa menggaji dengan duit yang ada. Meski nilainya tidak besar.

Namun, tawaran itu tidak diambil. Ninik lebih memilih bertahan untuk menggunakan penghasilan dari mengajar bimbel agar pada Maret nanti mendapatkan gaji tiga kali langsung.

''Biar nanti bisa sekalian bayar cicilan,'' jelasnya.

Dia menuturkan, molornya gaji yang diterima tersebut sebenarnya juga sudah dikeluhkan banyak rekan seprofesinya.

Guru bahasa Inggris di SD negeri wilayah barat itu mengaku belum mendapatkan gaji bulan Januari dan Februari.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News