Galau Putus Cinta, Agung Nekat Bunuh Diri di Rel Kereta Api
Pun begitu, pihaknya akan melakukan penyelidikan mendalam terkait motif korban berbuat nekat hingga bunuh diri.
“Sejauh ini, kami telah melakukan cek Tempat Kejadian Perkara (TKP), membawa korban ke RS Bhayangkara Medan untuk visum dan mencatat saksi-saksi,” tandasnya.
Sementara itu, menurut teman korban bernama Putra, sebelum nekat bunuh diri, korban sudah menunjukkan kegalauan karena masalah percintaan. Bahkan korban yang ahli melukis ini diketahui baru putus dari kekasihnya.
“Dari November 2017, status anak ini di facebook udah buat mau bunuh diri gitu. Kalau kubaca lebih jauh, kayaknya dia galau putus cinta. Dia sering buat status tentang mantan kekasihnya. Jago ngelukis ini anak. Banyak lukisan hasil tangannya dan bagus-bagus. Tapi sayang, pemikirannya pendek,” ungkap Putra. (div/han/smg)
Seorang pria nekat mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri di perlintasan kereta api Jalan Wahidin, Kecamatan Medan Kota, Kamis malam.
Redaktur & Reporter : Budi
- Analisis Reza soal Brigadir RA Bunuh Diri: Ada Pihak Lain yang Harus Diuber Polisi
- Brigadir RA Tewas Bunuh Diri, Kapolri Singgung soal Motif
- Kematian Brigadir RA saat Jadi Ajudan Pengusaha Harus Jadi Atensi Kapolri
- Brigadir RAT jadi Ajudan / Driver Pengusaha di Jakarta Sejak 2021
- Brigadir RA Tewas, Sang Komandan Disentil Kompolnas
- Sudah Lihat Rekaman CCTV, Keluarga Brigadir RA Menolak Autopsi