Gali Data Kecelakaan Helikopter, Komisi V Datangi Kantor SAR Semarang

Gali Data Kecelakaan Helikopter, Komisi V Datangi Kantor SAR Semarang
Anggota Komisi V saat kunker ke Kantor SAR Semarang, Jawa Tengah. Foto: Humas DPR

Menanggapi berbagai pertanyaan dan masukan, Deputi Bidang Potensi Basarnas Marsda Dody Trisunu mengatakan helikopter jenis Dauphin yang mengalami kecelakaan tersebut dalam kondisi siap terbang.

Helikopter tersebut disiagakan di tol darurat Gringsing selama arus mudik dan balik Lebaran 2017.

“Helikopter mendapat perintah untuk mengangkut tim penyelamat untuk membantu proses evakuasi kejadian letusan Kawah Sileri di Dieng,” jelas Dody.

Dody menambahkan, helikopter tersebut diperintahkan ke Dieng untuk membantu jika sewaktu-waktu diperlukan evakuasi melalui udara akibat letusan Kawah Sileri.

Dia memastikan, keempat anggota Basarnas yang gugur tersebut memiliki kualifikasi untuk melakukan penyelamatan dengan menggunakan helikopter.

Dalam kesempatan yang sama, General Manager Air Nav Indonesia Cabang Semarang, Kristanto mengatakan kepastian helikopter milik Basarnas itu setelah adanya konfirmasi dari seorang anggota TNI di Kabupaten Pemalang.

Setelah lost contact pada pukul 16.20, Air Nav berusaha memanggil.

“Kami pangil tak ada jawaban, kemudian kami coba hubungi stasiun kami Solo, Jogja bahkan Jakarta yang pelayanan dengan SS juga tak ada kontak dengan heli. Akhirnya kami dapat informasi dari rekan di Pemalang helikopter menabrak tebing,” jelas Kristanto.

Komisi V DPR melaksanakan kunjungan kerja ke Kantor SAR Semarang, Jawa Tengah, pada Selasa kemarin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News