Gali Data Kecelakaan Helikopter, Komisi V Datangi Kantor SAR Semarang

Gali Data Kecelakaan Helikopter, Komisi V Datangi Kantor SAR Semarang
Anggota Komisi V saat kunker ke Kantor SAR Semarang, Jawa Tengah. Foto: Humas DPR

Sementara itu, Kepala BMKG Ahmad Yani Semarang, Bayu Umbaran memastikan cuaca saat penerbangan helikopter jenis Dauphin milik Badan SAR Nasional dalam kondisi clear.

Hal itu berdasarkan observasi stasiun Ahmad Yani yang menunjukan kondisi cuaca berawan kecepatan angin 9 hingga 15 kilometer per jam.

Berdasarkan analisis citra satelit pada pukul 16.00 - 17.00 WIB, keadaan cuaca pada ketinggian 1.000 hingga 6.000 meter di Pengunungan Sindoro juga berawan kecepatan angin 9 hingga 19 kilometer per jam arah timur laut tenggara.

“Sekitar Sindoro dalam keadaan clear, begitu pula dari Gringsing hingga Gunung Sindoro,” imbuh Bayu.

Sebagaimana diketahui, helikopter Basarnas jenis Dauphin mengalami kecelakaan di Gunung Butak, Desa Canggal, Kecamatan Candiroto, Temanggung, Minggu (2/7) lalu.

Pesawat yang sedianya melakukan pantauan udara dan memberikan bantuan pada saat meletusnya Kawah Sileri di Dieng, mengalami hilang kontak pukul 16.17 WIB.

Delapan orang menjadi korban kecelakaan nahas ini, yang terdiri dari empat kru helikopter, dan empat anggota tim SAR.

Kunjungan kerja spesifik ini juga diikuti oleh Wakil Ketua Komisi V DPR RI Lasarus (F-PDI Perjuangan) dan Wakil Ketua Komisi V DPR Michael Wattimena (F-PD), serta diikuti oleh beberapa Anggota Komisi V DPR, diantaranya Yoseph Umarhadi (F-PDI Perjuangan), Daniel Mutaqien Syafiuddin (F-PG), Gatot Sudjito (F-PG), Subarna (F-Gerindra).

Komisi V DPR melaksanakan kunjungan kerja ke Kantor SAR Semarang, Jawa Tengah, pada Selasa kemarin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News